http://www.kulinet.com/
http://www.six-green.com/
Demo rekaman? Apa yang membuatnya menjadi penting buat anak-anak band? Tentu saja karena sebuah Demo rekaman bisa menjadi identitas dari existensi sebuah band. Selain itu sebuah demo rekaman memegang peran penting untuk menunjang kemajuan sebuah band, bisa berfungsi sebagai contoh materi ke perusahaan rekaman, materi promosi, Profile, atau sebagai pengalaman dan kenang-kenangan.
(foto:blogspot)
Yang jelas sebuah demo rekaman itu seperti sebuah batu pijakan untuk melangkah ke level yang lebih tinggi bagi sebuah band, karena lewat fase inilah mereka mulai mengenal dunia industri musik yang sebenarnya. Tapi gimana caranya? Kapan bisa mulai? Biayanya berapa? Apa keahlian kami cukup?
Klasik! Mungkin 10 kiat dibawah ini bisa memberi gambaran gimana nih caranya me “manage ” sebuah band biar bisa punya demo rekaman!
1. Siapkan Lagu Karya cipta Sendiri!
Krusial dan hampir menjadi keharusan, tentu kita ngga akan mau berurusan dengan YKCI karena dituduh membajak lagu orangkan! Jadi ngapain repot! Yang namanya demo rekaman ya harus bikinan sendiri kan! Kecuali kamu mau ngerogoh kocek buat beli lisensi lagu yang udah ada (Recycle).
2. Berlatihlah dengan rutin dan intensif!
Sering terjadi banyak benturan pendapat saat kita menyusun bentuk sebuah lagu, jadi jangan cek cok pas saat rekaman dong! Selesaikan masalah susunan aransemen lagu pas latihan! Jangan borosin duit buat adu argument di studio rekaman, ingat argo jalan teruss tuhh!
3. Kumpulin lagu yang mau direkam sebanyak yang bisa dijangkau.
Biar ngga bolak-balik masuk studio rekaman, biasanya bisa bantu di pembiayaan, tetapi sebaiknya jangan terlalu banyak lagu dikerjakan bersamaan, bikin dua atau tiga lagu per project produksi supaya kualitas lagu terjaga. Jadi selesai tiga lagu baru ke tiga lagu materi berikutnya.
4. Lakukan secara bertahap dan terjadwal
Hal baik yang bisa membuat mood lebih terjaga dan kita bisa membidik target untuk selesai atau berhenti sejenak.
5. Jangan membuat arransemen lagu dengan tingkat kesulitan terlalu tinggi!
Jangan menjadikan band sebagai proyek pribadi! Karena ini kerja tim! Dukungan skill personil yang merata tentu amat dibutuhkan untuk bikin demo dengan kesulitan tingkat tinggi! Jadi ukurlah kemampuan kualitas skill band kamu! Bisa keqi nih kalo liat si gitaris,drummer, bassis atau kibordis ngabisin jam cuman buat ngejar pamer kesempurnaan, Inget kita kan baru bikin demo! Demo man! Bisa bolong beneran kantong kalian!
6. Lakukan observasi Studio yang pengen kamu pake rekaman
Biar ngga nebak-nebak dan kamu jadi tahu peralatan dan fasilitas apa saja yang ada di studio rekaman itu serta berapa biaya per shiftnya.
7. Cari studio yang menawarkan overtime berdasar jam bukan shift.
Overtime sangat penting saat kamu tertinggal sedikit dari jadwal shift dan harus menyelesaikan sedikit part yang belum selesai.
8. Tentukan target akhir dari demo yang kamu buat!
Setelah kamu rekam lagu-lagu tersebut trus output seperti apa yang kalian inginkan, mau sekedar di balancing atau di mixing atau ke level yang lebih lagi, ini masalah kelayakan bunyi waktu diputar di player! Jadi biaya bisa lebih mahal apabila target akhir lebih tinggi.
9. Fit dan semangati temen kamu yang lagi take!
Tau ngga kalo rekaman itu kaya naik taksi, yang diitung itu waktunya bukan banyaknya lagu yang kita buat, jadi supaya hasil rekam bagus dan cepat, jangan menjatuhkan mental personnel yang lagi take dengan kata-kata yang ngga ada gunanya, sebaliknya dukung penuh supaya lebih bersemangat dan cepat selesai, jangan buat suasana jadi tegang atau bersifat memojokkan. Makanya badan juga harus fit biar ngga cepet nyerah kalo lagi kesulitan take! Lagian kalo badan sakit mana bisa enjoy!
10. Galang dana pembiayaan bersama-sama!
Penggalangan dana bisa kamu kumpulin dari event-event yang kamu ikuti! Jadi jangan sungkan pasang harga dong! Biar cepet maju! Masa’ pentas gratisan mlulu! Apa kata duniaa!! Selain itu biar senasib sepenanggungan! Cari temen yang mau jadi manajer biar job lebih lancar! Ok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar