Mahasiswa Berduit Di Zaman Sulit”
Sungguh prihatin memang ketika menyaksikan banyak mahasiswa yang membuang banyak waktu ketika masih aktif kuliah, mereka membuang kesempatan dan peluang yang tidak mungkin akan datang dua kali. Zaman yang semakin sulit, peluang kerjapun semakin sempit harusnya mampu membuka mata batin kita untuk mencari sebuah solusi agar kita tidak terkena dampak buruk berbagai krisis yang ada. Mahasiswa sebagai penentu arah kemajuan bangsa di masa mendatang, sudah selayaknya berfikir kreatif menciptakan sebuah ide-ide positif dalam mengimplementasikan skill dan kemampuan mereka dalam berbagai hal. Apakah tidak ada hal lain yang lebih bermanfaat dan menghasilkan uang? Ketimbang mereka cuma bisa nongkrong-nongkrong saja, nonton di bioskop, atau bermain game di internet. Wah, sungguh terlalu sekali kalau masih ada mahasiswa hidup di zaman seperti ini tetapi masih belum bisa mandiri alias masih mengandalkan orang tua untuk biaya hidup.
Mahasiswa nganggur? sudah ga zamannya lagi, kita semua diciptkan oleh Tuhan dalam kondisi yang serba sempurna, kita memiliki akal fikiran yang hebat, kita juga punya potensi yang masih belum tergali. Pokoknya kita adalah makhluk tuhan yang paling hebat. So, kalau kita sudah yakin dengan kemampuan kita kenapa hidup masih begini-begini saja?, buat bayar kuliah sendiri saja kita tidak mampu, apalagi untuk membalas budi baik orang tua kita yang sejak kecil membiayai keperluan dan kebutuhan kita tanpa mengharap imbalan. Sebagai sebuah perenungan juga bahwa membiarkan waktu berjalan tanpa berbuat sesuatu hal yang bermanfaat artinya sama saja kita menggelincirkan diri kita ini ke dalam sebuah dosa. Coba bayangkan setiap harinya waktu yang diberikan Allah adalah 24 jam, 7 hari dalam seminggu dan 12 bulan dalam setahun, tetapi kenapa hasil yang kita dapatkan kadang berbeda jauh dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Tengoklah beberapa orang sukses yang kita kenal misalkan mas Andrea Hirata, masih muda tapi sudah mampu sukses menjadi penulis Novel, mas Firmansyah Budi Prasetyo pemilik Tela Krezz dan Homy group usianya yang masih sangat muda kini mampu memimpin dan memberi lapangan pekerjaan untuk banyak orang, ataukah Kang Abik sang legendaris penulis novel Fenomenal “Ayat-Ayat Cinta” yang bukan hanya sukses untuk novelnya, tetapi Film layar lebarnya pun sukses dipasaran. Mereka adalah sebagian kecil contoh orang yang sukses berawal saat mereka masih aktif kuliah.
Ada beberapa tips dan trik yang bisa kita terapkan dalam melatih mental berwirausaha dalam diri kita, proses pelatihan ini memang membutuhkan kesabaran dan dan keuletan serta kerja keras sehingga kita bisa mendobrak“Block Mental” kita dari perasaan yang menghambat kita menjadi seorangEntrepreneur. Diantara tips dan triknya adalah :
- Temukan ide kreatifmu
Kita bisa memulai dari sesuatu yang paling kita senangi, misalkan dari hobi atau kegemaran kita, cari dan temukan ide kreatifnya dengan cara menuliskan apapun ide bisnis kita dalam sebuah catatan yang kita simpan rapi, sehingga dari kumpulan ide yang sudah ada kita bisa menyeleksi mana yang paling terbaik dan mana ide yang paling masuk akal untuk di realisasikan.
- Buat Rencana Bisnis
Perlunya membuat bisnis plan (Rencana Bisnis) agar kita tidak asal menjalankan bisnis, modal nekat adalah hal yang paling konyol dalam berbisnis, buatlah rencana yang matang, agar kita tahu bahwa bisnis yang kita rencanakan bisa berjalan nantinya. Misalkan jika kita berbisnis makanan, kita pun harus tahu lebih spesifik, jenis makanan apa yang mau kita jual? siapa pembelinya? Di manakah tempatnya? Darimana kita mendapatkan modal? Dan seberapa besar peluangnya?.
- Action, action dan action
Beberapa kesalahan kita pada umumnya adalah kita tidak berani melakukan/action ketika sudah memiliki ide dan sudah punya rencana bisnis yang cukup bagus, padahal langkah ini sangat menentukan. Percuma punya ide bagus tapi tidak berani menjalankan. Lebih baik “Learning By doing” saja jangan banyak analisa, semakin kita berani melakukan, maka kita akan menemukan banyak pengalaman di sana, kita tahu persis kenapa bisnis kita gagal, kenapa bisnis kita menjadi rugi kalau kita sudah melakukan bisnis tersebut.
- Optimis terhadap bisnis
Yakin dan optimis adalah salah satu kunci terbesar kesuksesan bisnis yang kita jalankan, banyak sekali contoh-contoh pengusaha yang optimis dan yakin terhadap bisnis yang dijalankan padahal banyak orang yang menganggap bahwa bisnisnya tidak mungkin laku, salah satu contoh adalah pak sosro yang dulunya dianggap melakukan kebodohan karena menjual teh dalam botol, tetapi sekarang justru bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah sepi dipasaran.
Mahasiswa Berduit di Zaman Sulit? Kenapa tidak? Kalau kita mau mencoba dan mau melakukannya kita menjadi mahasiswa yang mulia, betapa tidak? Kalau lah satu mahasiswa membuka usaha sendiri kemudian dia mengajak dua sahabatnya ikut membangun bisnisnya betapa mulianya profesi kita karena menciptakan lapangan pekerjaan buat orang lain. “The Future Is Always Chance If You Believe Who You Are” kata-kata ini begitu sederhana, tetapi kalau kita selami maknanya begitu dahsyat. Kita yang bertanggung jawab dengan hidup kita sendiri, kalau masih mau hidup menjadi orang yang biasa-biasa saja, tidak bisa menghasilkan apa-apa, hari dan hari esok sama saja, ya silahkan saja, pastinya kita tinggal menunggu berbagai kesulitan dan kesusahan hidup yang setiap saat siap menanti kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar