Rabu, 05 Januari 2011

Online Personal Branding: Cara mudah mengembangkan network

Anda seorang pekerja kantoran, freelancer atau bahkan mahasiswa? Siapapun Anda, apapun pekerjaan Anda, personal branding adalah hal yang mutlak Anda lakukan. Mengapa? Saat ini untuk memperoleh pekerjaan tidak cukup hanya dengan mengadalkan pendidikan semata. Pesaing makin banyak , lebih muda dan pintar dari Anda dan saya, belum lagi lulusan luar negeri, yang faktanya lebih banyak diminati oleh perusahaan. Apalagi kalau Anda, seperti saya juga, tidak bekerja di perusahaan besar sehingga faktanya daya jual Anda seringkali kalah dengan mereka yang bekerja di perusahaan besar.
Salah satu cara untuk melakukan personal branding adalah dengan memperluas network kita. Mengutip perkataan Rene Sudarsono, Networking is not about who you know, it’s about who know you. Jadi kalau kita punya ribuan friend di Facebook bukan berarti network kita luas. Networking adalah berapa banyak orang yang mengenal kita, bukan hanya sekedar tahu nama, nomor telepon atau alamat kita, tetapi mereka mengenal apa kemampuan kita, apa skill yang kita miliki, dan apa yang bisa kita bantu buat mereka.
Bagaimana caranya? Kalau dahulu penasihat karir akan berkata banyaklah bergaul, ikutlah organisasi profesi, menulis di koran, dsb, dst. Lalu kalau kita termasuk orang yang tidak pandai bergaul/berorganisasi bagaimana? Jangan kuatir, saat ini kita dapat  dengan mudah dan murah melakukan personal branding.. say thanks to internet..
1. Website/Blog Pribadi
Buatlah sebuah website pribadi. Caya yang paling mudah Anda dapat membuat blog di situs-situs blogging seperti wordpress.com atau blogger.com. Kalau Anda mau belajar cara-cara membuat situs pribadi –banyak buku-buku seperti ini di toko buku — Anda dapat membeli domain sesuai nama Anda, dan pakailah software blogging seperti WordPress. Waktu yang Anda butuhkan kurang dari satu jam untuk membuat blog pribadi dengan WordPress.
Jadikan website pribadi ini sebagai hub/landing page untuk aktivitas personal branding lainnya. Mengapa? Bukankah lebih mudah menggunakan profile Facebook kita? Ada beberapa alasan penting mengapa sebaiknya kita tidak menggunakan Facebook sebagai hub.
  • Kelemahan vital dari Facebook profile adalah search engine hanya akan mengindeks Facebook profile kita, tetapi note, photo dan lainnya tidak akan tampil pada hasil pencarian. Mengapa hal itu demikian penting? Karena dengan website/blog pribadi ini kita ingkin menampilkan pikiran , karya-karya, potensi, atau apapun, sehingga mereka dapat menilai kita. Dan orang yang tidak mengenal kita dapat pikat melalui search engine seperti Google. Contohnya, Anda tidak mengenal saya tapi toh dapat membaca artikel ini.
  • Segala yang kita posting di Facebook hanya dapat di sebarkan ke Friend list kita, user Facebook lainnya tidak akan menggetahui apa yg Anda tulis.
  • Yang kedua Anda akan bersaing dengan teman-teman Anda yang lain untuk mendapatkan perhatian teman Anda, begitu cepatnya status/news kita bergeser ke bawah dan hilang.
Apa yang dapat kita posting di blog/situs pribadi kita. Ada macam-macam ide yang dapat Anda tuliskan, misalnya:
  • Seorang programmer dapat menuliskan tutorial-tutorial singkat pembuatan program
  • Desainer dapat menampilkan contoh-contoh desainnya beserta dengan cerita dibalik desain itu. Demikian juga dengan seorang photographer.
  • Seorang Client Service di advertising dapat menuliskan pendapatnya mengenai kampanye iklan suatu produk
  • Misalkan Ide/pendapat Anda ditolak mentah-mentah oleh atasan Anda, tuliskan saja pendapat Anda itu, mengkin ada orang lain yang menghargai ide Anda tersebut.
Intinya tulislah apapun yang menarik bagi orang lain, jangan pelit berbagi ilmu. Anda bukanlah orang yang paling bodoh dan juga bukan orang yang paling pintar. Selalu ada orang lain yang membutuhkan apa yg Anda tulis, sesederhana apapun itu. Namun perlu diperhatikan agar isi tulisan kita jangan terlalu bersifat curhat atau menghakimi seseorang karena dapat berdampak negatif bagi diri Anda sendiri.
2. Social Networking
Berganunglah di situs jejaring sosial seperti facebook (www.facebook.com) dan Linkendin (www.linkedin.com). Linkedin merupakan situs jejaring sosial yang ditujukan untuk para profesional. Di sini anda bisa mempublish resume Anda dan meminta rekan/atasan/dosen Anda untuk menulis rekomendasi ttg diri Anda. Di dalamnya juga banyak group-group diskusi, pilihlah yang sesuai dengan tujuan karir Anda.
3. Forum/Maling list
Bergabunglah dengan forum-forum online yang sesuai dengan tujuan karir Anda. Jangan malu-malu untuk ikut aktif, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.
TIPS
  • Lakukan personal branding secara terus-menerus. Tidak ada waktu pasti kapan nama Anda akan mulai di kenal. Semakin banyak Anda menulis, akan semakin besar kemungkinan tulisan Anda dibaca oleh orang lain.
  • Cobalah lakukan pecarian di Google dengan nama Anda semakai kata kucinya:, contoh “Budi Susilo”, dan coba lihat berapa banyak hasil pencarian yang keluar.
  • Buatlah suatu tujuan jangka pendek yang sederhana, misalkan jumlah pengunjung situs/blog pribadi Anda dalam 5 bulan kedepan harus mencapai 100 pengunjung perhari, atau hasil pencarain Google dengan nama Anda harus mencapai 300 item. Terus naikkan target Anda.
Selamat mencoba…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar