Senin, 31 Januari 2011

Buka Gerai Alfamart Rp 250 Juta

http://www.franchisewaralaba.com



Minat masyarakat membuka gerai minimarket Alfamart terus mengalir. Selama ini, dari total pengajuan yang masuk, rata-rata sekitar 60 persen berhasil lolos.
Branch Manager Malang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tri Prasetyo mengatakan, sejalan dengan potensi pasar jaringan ritel ini, pihaknya menerima ratusan pengajuan masyarakat yang ingin bekerja sama mengembangkan gerai Alfamart. Mereka tersebar di sejumlah daerah di Jatim.
“Kami memiliki penilaian tersendiri, sehingga tidak semua pengajuan direalisasikan. Selain luasan lahan menjadi pertimbangan, yang terpenting adalah pasar. Sedikitnya jumlah penduduk di sekitarnya 2.000 kepala keluarga,” kata Tri, akhir pekan lalu.
Ia mengakui, selama ini ada dua jenis gerai yang dioperasikan, yakni jaringan di bawah manajemen Alfamart dan jaringan waralaba yang selama ini memberikan kontribusi sekitar 30 persen.
Soal investasi, Tri menetapkan, untuk jaringan waralaba besarannya kisaran Rp 250-350 juta di luar lahan. Sedang gerai yang dikelola Alfamart dibutuhkan investasi sekitar Rp 500 juta per gerai.
“Ke depan, kami akan menggenjot waralaba ini, karena masih banyak wilayah yang belum tergarap, selain permintaan yang terus mengalir,” ujar Tri.
Ia bahkan mengatakan, dalam ekspansi gerai selalu memperhitungkan potensi pasar di wilayah yang akan dibidik. Untuk pasar yang besar, Alfamart bisa mendirikan dua gerai sekaligus di lokasi yang berdekatan.
Branch Manager Alfamart Surabaya, Nurcahyo Rahutomo mengakui, tahun ini pihaknya menargetkan membuka 200 gerai baru di Jatim. Gerai itu akan dikelola Cabang Surabaya yang membawahi sembilan kota/kabupaten dan Cabang Malang dengan 29 kota/kabupaten.
“Sebagian besar menyasar ke daerah-daerah kabupaten. Masing-masing cabang menargetkan ekspansi di 100 titik. Dari jumlah itu, 30 persen jenis waralaba dan 70 persen dikelola sendiri,” ulasnya.
Dari keseluruhan rencana pembukaan gerai, sekitar 70 persen sudah bisa dipetakan titik mana yang dijadikan lokasi. Sementara, dalam tiga bulan pertama 2010, sekitar 30 gerai sudah dioperasikan.
Saat ini, Alfamart memiliki 459 outlet di Jatim, terdiri atas 275 outlet dikelola Cabang Malang dan 184 outlet di bawah koordinasi Cabang Surabaya. Di Jatim, Alfamart memiliki dua distribution center (DC), di kawasan Brebek Industri (Sidoarjo) dan Singosari (Malang) yang menopang penyaluran barang ke outlet-outlet.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim Abraham Ibnu menyebut, tahun ini bakal ada 500 gerai minimarket baru. “Pertumbuhan ritel di kota menengah dan kecil justru lebih pesat, meski secara nominal masih kalah dibanding kota besar,” jelasnya.
Sejumlah minimarket yang akan hadir pada 2010, di antaranya Alfamartdan Indomaret. Sedang midle market, Circle-K, Alfamidi, dan Alfa Express. Per 2009, tercatat ada 1.850 gerai minimarket di Jatim, naik dibanding jumlah gerai pada 2008 yang sebesar 1.236 gerai.
Untuk hypermarket, lanjut Abaraham, akan ada sekitar 20-25 gerai lagi di Surabaya. ”Nilai transaksi industri ritel tahun ini diperkirakan Rp 13,967 triliun atau naik dari tahun lalu sebesar Rp 11,48 triliun,” imbuhnya.
Sumber: surya.co.id

KONTRAK KERJASAMA
http://penyertaanmodal.blogspot.com
NOMOR : ......./KK/BHP/2009

Kontrak Kerjasama (selanjutnya disebut Kontrak) ini ditandatangani pada hari ini, ...... tanggal ..... (... - ... - ......), oleh :

1. YANU TRI RISKA SUWANDHI, tempat tanggal lahir di Yogyakarta, dua puluh delapan Januari seribu sembilan ratus delapan puluh dua (28-01-1982), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, berdomisili di Yogyakarta, bertempat tinggal di Ronodigdayan DN 3/463, Rukun Tetangga 024, Rukun Warga 007, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 34.7104.280182.0001, dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Danurejan. Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2. .................., tempat tanggal lahir di ................., .................................... (...-...-......), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan .............., berdomisili di ....................., bertempat tinggal di ........................, RT ..........., RW ........., Kelurahan .........., Kecamatan ..............., Kabupaten ..........., Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : ............................, dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan ................. Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.


Pihak Pertama terlebih dahulu menerangkan bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik Usaha Perorangan Grosir Pulsa Louis Sell, dengan Nomor Tanda Ijin Gangguan 503/037-GK/02-KB/X/2008 yang berakhir sampai dengan tanggal dua puluh sembilan Oktober dua ribu tiga belas (29-10-2013). Selanjutnya Pihak Pertama menyatakan sah dan berwenang untuk mewakili/melakukan tindakan hukum atas usaha Grosir Pulsa Louis Sell tersebut.

Pihak Kedua terlebih dahulu menerangkan bahwa Pihak Kedua dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan telah mendapat persetujuan istrinya ............, tempat tanggal lahir di ........................., (...-...-......), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan .............., berdomisili di .............., bertempat tinggal di ..............., RT.....,RW......, Desa/Kelurahan....................., Kecamatan ............., Kabupaten ..................., Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : .................., dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan ................., yang ikut menandatangani kontrak ini.

Kedua belah pihak (selanjutnya disebut Para Pihak) sepakat bahwa yang dimaksud dengan Usaha dalam Kontrak ini adalah Usaha Grosir Pulsa, selanjutnya Para Pihak Sepakat untuk mengadakan / melangsungkan Kontrak menurut ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam klausul/pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

(1) Kontrak ini adalah Usaha/Bisnis dengan sharing profit system (sistem bagi hasil), dimana Pihak Pertama mengelola uang pokok investasi milik Pihak Kedua (sebagai investor) di bidang Usaha Grosir Pulsa.

(2) Usaha ini sepenuhnya adalah milik Pihak Pertama. Peran Pihak Kedua dalam usaha ini sebatas imbreng/penyertaan uang pokok investasi milik Pihak Kedua (sebagai investor) sehingga Pihak Kedua tidak memiliki hak dan wewenang dalam mencampuri operasional Usaha. Hak Pihak Kedua sesuai yang diatur dalam Kontrak ini.

Pasal 2

Pihak Kedua melakukan penyetoran kepada Pihak Pertama berupa uang pokok investasi sebagai investasi ........ juta rupiah (Rp. ............,-). Pihak Kedua menyerahkan uang tersebut secara tunai dan Pihak Pertama mengakui telah menerima uang sejumlah tersebut dan Kontrak ini menjadi bukti sah penerimaan uang tersebut.

Pasal 3

Kontrak ini berlaku/berlangsung untuk jangka waktu selama dua belas (12) bulan, mulai berlaku sejak tanggal ....................... (...-...-.....) hingga tanggal ................... (...-...-.......). Atas kesepakatan Para Pihak, Kontrak dapat diperpanjang waktunya dan/atau ditambahkan nilai uang pokok investasi yang diatur dalam Kontrak Baru dan/atau addendum Kontrak.


Pasal 4

(1) Pihak Pertama sepakat memberikan Profit (keuntungan) kepada Pihak Kedua sebesar ............. (Rp. .........,-) per hari, terhitung sejak tanggal ........................ (...-...-......) hingga tanggal .................... (...-...-......).

(2) Profit tersebut akan dibayarkan oleh Pihak Pertama setiap hari kecuali hari-hari libur resmi nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

(3) Profit tersebut akan diserahkan melalui Sdr. ..............., tempat tanggal lahir di ................, ................ (...-...-......), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan ..............., berdomisili di ..............., bertempat tinggal di .................., RT ...., RW ....., Desa/Kelurahan ................, Kecamatan ............, Kabupaten ..........., Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor: ........................., dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan........, selanjutnya disebut sebagai Utusan yang ikut menandatangani Kontrak ini dan yang bersangkutan bertanggungjawab sebagai Utusan untuk menyerahkan/ menyalurkan Profit diatur sesuai kesepakatan antara Pihak Kedua dan Utusan


Pasal 5

(1) Apabila Pihak Pertama tidak bisa memenuhi kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) selama 3 (tiga) hari berturut-turut (diluar dari pasal 4 ayat (2)), maka Pihak Kedua pada hari ke 4 (empat) berhak untuk menagih profit yang menjadi hak Pihak Kedua kepada Pihak Pertama. Akibat dari keterlambatan ini, maka profit harian tetap berlangsung seperti dalam Pasal 4.

(2) Apabila Pihak Pertama sampai dengan 7 (tujuh) hari sejak ditagih oleh Pihak Kedua masih tidak/belum bisa memberikan Profit yang dimaksud, maka Pihak Pertama wajib mengembalikan uang pokok investasi yaitu sebesar ............ juta rupiah (Rp. ............,-) pada hari tersebut ditambah dengan Profit harian yang berlangsung. Apabila sampai pd hari tersebut uang pokok investasi tidak/belum dikembalikan dan Profit belum diberikan, maka Pihak Pertama dikenakan uang paksa (dwangsom) sebesar ............................... rupiah (Rp. ........,-) per hari. Akibat dari keterlambatan ini, maka Kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan

Pasal 6

Pihak Pertama berkewajiban mengembalikan uang pokok investasi kepada Pihak Kedua sebesar ......... juta rupiah (Rp. ..............,-) pada tanggal ............. (...-...-.......). Apabila sampai pada tanggal tersebut uang pokok investasi tidak/belum dikembalikan, maka Pihak Pertama dikenakan uang paksa (dwangsom) sebesar ..............rupiah (Rp. ..........,-) per hari dan Kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan. Pasal ini berlaku diluar keadaan yang diatur dalam Pasal 5 ayat (2).


Pasal 7

(1) Apabila Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 6 tidak terpenuhi dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal yang ditentukan tersebut, maka Pihak Kedua berhak dan berwenang untuk mengambil/menyita asset Pihak Pertama senilai jumlah tersebut. Kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan.

(2) Apabila terjadi keadaan over macht/force majeur, maka penyelesaian masalah diatur sesuai dengan kesepakatan kekeluargaan dan/atau merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8

(1) Selama masa Kontrak, Pihak Pertama maupun Pihak Kedua tidak dapat merubah atau membatalkan atau memutus kontrak ini secara sepihak, kecuali ada kesepakatan bersama yang diatur dalam addendum Kontrak.

(2) Penarikan uang pokok investasi baik sebagian atau seluruhnya sebelum habis masa berlaku Kontrak ini, maka Pihak Pertama mengenakan biaya Penalty yang besarnya sesuai dengan kesepakatan kedua belak pihak.



Pasal 9

(1) Apabila Pihak Pertama sebagai pengelola investasi dalam masa Kontrak mengalami halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau mengelola Usaha ini, maka segala urusan yang mengikat dalam Kontrak ini akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris Pihak Pertama.

(2) Apabila Pihak Kedua sebagai investor dalam masa kontrak mengalami halangan tetap atau meninggal dunia, maka segala urusan yang mengikat dalam kontrak ini, Pihak Kedua menunjuk Istri Pihak Kedua untuk melanjutkan kontrak ini kepada ................., dan apabila berhalangan tetap atau meninggal dunia maka akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris Pihak Kedua.




Pasal 10

Bahwa hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Kontrak ini akan diputuskan bersama oleh Para Pihak secara Musyawarah serta dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan dan jiwa dari perikatan/Kontrak ini, dan dituangkan secara tertulis dalam Addendum Kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini atau menjadi satu kesatuan dengan kontrak ini.


Pasal 11

Bahwa didalam semua dan segala sesuatu yang bertalian dengan Kontrak ini dengan segala akibatnya, maka Para Pihak sepakat memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Yogyakarta.

Demikian Kontrak ini dibuat dan diselesaikan pada hari dan tanggal seperti tersebut pada bagian awal Kontrak ini. Segera, setelah Kontrak ini dibuat, Para Pihak, Utusan dan Istri Pihak Kedua, lalu menandatangani Kontrak ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

YANU TRI RISKA SUWANDHI


..........................


PIHAK KEDUA


..........................

Mengetahui,

BUYUNG HARJANA HAMNA, SH., ST., MH., MT.

Mahasiswa Berduit Di Zaman Sulit”

Mahasiswa Berduit Di Zaman Sulit” 


Sungguh prihatin memang ketika menyaksikan banyak mahasiswa yang membuang banyak waktu ketika masih aktif kuliah, mereka membuang kesempatan dan peluang yang tidak mungkin akan datang dua kali. Zaman yang semakin sulit, peluang  kerjapun  semakin sempit harusnya mampu membuka mata batin kita untuk mencari sebuah solusi agar kita tidak terkena dampak buruk berbagai krisis yang ada. Mahasiswa sebagai penentu arah kemajuan bangsa di masa mendatang, sudah selayaknya berfikir kreatif menciptakan sebuah ide-ide positif dalam mengimplementasikan skill dan kemampuan mereka dalam berbagai hal. Apakah tidak ada hal lain yang lebih bermanfaat dan menghasilkan uang? Ketimbang mereka cuma bisa nongkrong-nongkrong saja, nonton di bioskop, atau bermain game di internet. Wah, sungguh terlalu sekali kalau masih ada mahasiswa hidup di zaman seperti ini tetapi masih belum bisa mandiri alias masih mengandalkan orang tua untuk biaya hidup.
Mahasiswa nganggur? sudah ga zamannya lagi, kita semua diciptkan oleh Tuhan dalam kondisi yang serba sempurna, kita memiliki akal fikiran yang hebat, kita juga punya potensi yang masih belum tergali. Pokoknya kita adalah makhluk tuhan yang paling hebat. So, kalau kita sudah yakin dengan kemampuan kita kenapa hidup masih begini-begini saja?, buat bayar kuliah sendiri saja kita tidak mampu, apalagi untuk membalas budi baik orang tua kita yang sejak kecil membiayai keperluan dan kebutuhan kita tanpa mengharap imbalan. Sebagai sebuah perenungan juga bahwa membiarkan waktu berjalan tanpa berbuat sesuatu hal yang bermanfaat artinya sama saja kita menggelincirkan diri kita ini ke dalam sebuah dosa. Coba bayangkan setiap harinya waktu yang diberikan Allah adalah 24 jam, 7 hari dalam seminggu dan 12 bulan dalam setahun, tetapi kenapa hasil yang kita dapatkan kadang berbeda jauh dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Tengoklah beberapa orang sukses yang kita kenal misalkan mas Andrea Hirata, masih muda tapi sudah mampu sukses menjadi penulis Novel, mas Firmansyah Budi Prasetyo pemilik Tela Krezz dan Homy group usianya yang masih sangat muda kini mampu memimpin dan memberi lapangan pekerjaan untuk banyak orang, ataukah Kang Abik sang legendaris penulis novel Fenomenal “Ayat-Ayat Cinta” yang bukan hanya sukses untuk novelnya, tetapi Film layar lebarnya pun sukses dipasaran. Mereka adalah sebagian kecil contoh orang yang sukses berawal saat mereka masih aktif kuliah.
Ada beberapa tips dan trik yang bisa kita terapkan dalam melatih mental berwirausaha dalam diri kita, proses pelatihan ini memang membutuhkan kesabaran dan dan keuletan serta kerja keras sehingga kita bisa mendobrak“Block Mental” kita dari perasaan yang menghambat kita menjadi seorangEntrepreneur. Diantara tips dan triknya adalah :
  1. Temukan ide kreatifmu
Kita bisa memulai dari sesuatu yang paling kita senangi, misalkan dari hobi atau kegemaran kita, cari dan temukan ide kreatifnya dengan cara menuliskan apapun ide bisnis  kita dalam sebuah catatan yang kita simpan rapi, sehingga dari kumpulan ide yang sudah ada kita bisa menyeleksi mana yang paling terbaik dan mana ide yang paling masuk akal untuk di realisasikan.
  1. Buat Rencana Bisnis
Perlunya membuat bisnis plan (Rencana Bisnis) agar kita tidak asal menjalankan bisnis, modal nekat adalah hal yang paling konyol dalam berbisnis, buatlah rencana yang matang, agar kita tahu bahwa bisnis yang kita rencanakan bisa berjalan nantinya. Misalkan jika kita berbisnis makanan, kita pun harus tahu lebih spesifik, jenis makanan apa yang mau kita jual? siapa pembelinya? Di manakah tempatnya? Darimana kita mendapatkan modal? Dan seberapa besar peluangnya?.
  1. Action, action dan action
Beberapa kesalahan kita pada umumnya adalah kita tidak berani melakukan/action ketika sudah memiliki ide dan sudah punya rencana bisnis yang cukup bagus, padahal langkah ini sangat menentukan. Percuma punya ide bagus tapi tidak berani menjalankan. Lebih baik “Learning By doing” saja jangan banyak analisa, semakin kita berani melakukan, maka kita akan menemukan banyak pengalaman di sana, kita tahu persis kenapa bisnis kita gagal, kenapa bisnis kita menjadi rugi kalau kita sudah melakukan bisnis tersebut.
  1. Optimis terhadap bisnis
Yakin dan optimis adalah salah satu kunci terbesar kesuksesan bisnis yang kita jalankan, banyak sekali contoh-contoh pengusaha yang optimis dan yakin terhadap bisnis yang dijalankan padahal banyak orang yang menganggap bahwa bisnisnya tidak mungkin laku, salah satu contoh adalah pak sosro yang dulunya dianggap melakukan kebodohan karena menjual teh dalam botol, tetapi sekarang justru bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah sepi dipasaran.
Mahasiswa Berduit di Zaman Sulit? Kenapa tidak? Kalau kita mau mencoba dan mau melakukannya kita menjadi mahasiswa yang mulia, betapa tidak? Kalau lah satu mahasiswa membuka usaha sendiri kemudian dia mengajak dua sahabatnya ikut membangun bisnisnya betapa mulianya profesi kita karena menciptakan lapangan pekerjaan buat orang lain. The Future Is Always Chance If You Believe Who You Are” kata-kata ini begitu sederhana, tetapi kalau kita selami maknanya begitu dahsyat. Kita yang bertanggung jawab dengan hidup kita sendiri, kalau masih mau hidup menjadi orang yang biasa-biasa saja, tidak bisa menghasilkan apa-apa, hari dan hari esok sama saja, ya silahkan saja, pastinya kita tinggal menunggu berbagai kesulitan dan kesusahan hidup yang setiap saat siap menanti kita.

Tip Menyusun Proposal untuk Seumur Hidup

Tip Menyusun Proposal untuk Seumur Hidup


Kalau untuk sebuah acara yang digelar satu-dua hari pasti kita butuh proposal, tapi mengapa untuk hidup kita yang berjalan puluhan tahun tidak membuat proposal? Sebuah pertanyaan retorik yang sungguh amat sangat menyentak kesadaran kita, seperti kita telah membiarkan hidup kita mengalir tanpa arah, tanpa tujuan, tanpa cinta-cita. Sama terkejutnya Nagabonar pada kenyataan yang tidak diinginkan, "apa kata dunia?!"Oleh: Akhmad Sekhu
Jamil Azzaini dalam bukunya berjudul "Tuhan, Inilah Proposal Hidupku" memandu kita untuk menyusun rencana hidup kita dalam sebuah kerangka yang disebut dengan "Proposal Hidup."
Hal ini sebagaimana pengalaman Jamil sendiri yang membawa proposal hidup ketika menunaikan ibadah haji. Tampak ia tidak perlu repot-repot berdoa panjang-lebar di depan Kabah. Sambil thowaf di Masjidil Haram, ia hanya meminta pada Allah agar ia dapat wujudkan cita-cita sukses-mulianya Dalam proposal itu, hanya jika hal ini kalau diridhai oleh-Nya. Sebuah pengalaman mempraktekkan dalam thowaf sambil menenteng proposal yang membuat kita salut dan tentu memberi apresiasi tinggi.
Dalam sebuah riset yang dipimpin Mark McCormack pada para lulusan MBA di Harvard Business School tahun 1979 sampai 1989 berkaitan penulisan rencana hidup. Tahun 1979 ditanya "apakah Anda telah menyusun sebuah rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis?" dan sepuluh tahun kemudian, 1989, hasilnya 13% yang memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik tapi tidak tertulis, memiliki penghasilan rata-rata dua kali lipat dibanding mereka yang 84% (belum memiliki dan menyusun rencana hidup). Yang luar biasa, 3% para lulusan yang telah memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis memiliki penghasilan yang besarnya rata-rata 10 kali lipat dibanding 97% lulusan sekolah bisnis tersebut. Sebuah penghasilan yang tentu sangat memuaskan!
***
Buku ini terbagi dalam lima langkah, yaitu langkah pertama, Sadarilah bahwa Anda adalah Masterpiece, yang meyakinkan Anda adalah mahakarya dari Sang Pencipta. Begitu Anda lahir-tumbuh-meninggal maka tidak pernah dan tidak akan pernah ada lagi makhluk sama persis seperti Anda. Betapa Anda memang benar-benar spesial yang tentu pastinya berharga sangat mahal jadi tulislah pengalaman hidup Anda untuk kemudian pilih pengalaman yang berkorelasi sangat kuat dengan masa depan Anda.
Langkah kedua, Tetapkan Prestasi Terbaik yang akan Anda Raih, yang meyakinkan Anda untuk merancang masa depan, yaitu dengan langkah pertama yang harus Anda siapkan adalah tetapkan prestasi terbaik yang ingin Anda raih selama hidup di muka bumi. Karena Anda spesial dan berharga mahal jadi jangan sia-siakan hidup Anda. Pastikan prestasi atau karya Anda sebanding atau paling tidak mendekati dengan harga diri Anda yang begitu mahal.
Langkah ketiga, Jadilah Seorang Expert, yang meyakinkan Anda untuk memilih keahlian (expert) yang menyenangkan ketika Anda mengerjakan. Bukan hanya itu Saja, keahlian itupun bisa Anda jadikan sebagai sumber penghasilan bagi Anda. Mereka semakin expert, menikmati dan mencintai pekerjaan itu, dan hebatnya lagi bayaran dan popularitasnya semakin meningkat. Orang-orang expert menjadi public figur yang banyak menghiasi media massa cetak maupun televisi.
Dalam langkah ini terdiri dari tiga bahasan, yaitu mulai dari mencurahkan waktu untuk meningkatkan expert Anda, kemudian mencari guru expert, spiritual dan kehidupan, setelah itu barulah sampai bersahabat dengan orang yang mendukung Anda.
Langkah keempat, Sempurnakan Hidup Anda sekarang, yang meyakinkan untuk menyempurnakan hidup Anda sekarang juga. Karena keberhasilan Anda mewujudkan prestasi ternaik dan expertise yang ingin Anda kuasai sangat ditentukan oleh kehidupan Anda saat ini. Anda tak pernah meraih hidup di masa Depan hingga melakukan kegiatan-kegiatan yang berkualitas hari ini. Seperti apa jadinya Anda di masa depan adalah hasil dari apa yang Anda lakukan hari ini.
Dalam langkah ini terdiri dari dua bahasan, yaitu bersahabat dengan orang yang mendukung Anda, kemudian tetapkan komitmen sikap dan perilaku Anda.
Terakhir, langkah kelima, yaitu Sempurnakan Lingkungan Anda, yang meyarankan Anda untuk mencari dan menciptakan lingkungan sesuai dengan nilai-nilai Anda yang tentu dapat mendukung pencapaian prestasi dan expert Anda.
Dalam langkah ini terdiri empat bahasan, yaitu memulai dari rumah Anda, sampaikan proposal hidup Anda dalam setiap kesempatan, berdoalah, sampai dengan mensyukuri keberhasilan di setiap tahapan.
***
Buku ini adalah semacam workbook. Anda tak akan memperoleh banyak manfaat bila hanya membaca namun tidak melakukan aktifitas apapun. Kerjakan secara bertahap dan ikuti instruksinya dengan baik. Apabila Anda mengikuti semua instruksi yang ada di buku ini, begitu Anda selesai membaca dan mengerjakan aktivitas di dalam buku ini maka jadilah itu sebagai bahan baku proposal hidup Anda. Sebuah buku mengenai tip menyusun proposal untuk seumur hidup.

Kamis, 27 Januari 2011

BERAWAL DARI BLOG, KOMUNITAS TANGAN DI ATAS MENGINSPIRASI MENJADI ENLIGHTENED MILLIONAIRE

BERAWAL DARI BLOG, KOMUNITAS TANGAN DI ATAS MENGINSPIRASI MENJADI ENLIGHTENED MILLIONAIRE

Tulisan ini diambil dari blog Ayip
Sangat cerdas menggunakan semiotika tangan di atas sebagai perlambang memberi dan diimplementasikan dalam sebuah komunitas yang saling mengasihi sesama anggotanya dengan cara membimbing, memfasilitasi dan membantu untuk sukses dalam pekerjaan dan bisnisnya.
Awal berdirinya Komunitas Tangan Di Atas (TDA) sangat unik namun sederhana, berawal dari sebuah blog yang ditulis oleh salah satu pendiri TDA, yaitu Badroni Yuzirman (http://www.roniyuzirman.blogspot.com/). Isi blog tersebut menurut sebagian orang cenderung memprovokasi pembacanya untuk menjadi pengusaha atau TDA. Kemudian, dari para pembaca blog tersebut tercetus ide untuk membuat pertemuan dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan Haji Ali, salah satu tokoh sukses yang sering diceritakan di blog tersebut. Tanggal 12 Januari 2006 adalah tanggal diadakannya talkshow tersebut yang dihadiri oleh sekitar 40 orang bertempat di Restoran Sederhana Rawamangun, Jakarta Timur.
Dari talkshow itulah diperkenalkan istilah Tangan Di Atas yang diperluas tafsirnya menjadi pengusaha atau pedagang. Para peserta kemudian ditantang untuk langsung take action memulai bisnis. Pada tanggal 1 Februari, seminggu setelah itu dibukalah Moslem Fashion Area dengan para pengisi kiosnya 12 orang dari peserta talkshow itu.
Untuk memperlancar komunikasi di antara para alumni talkshow, maka dibuatlah sebuah mailing list untuk saling berkoordinasi mengenai toko masing-masing dan membahas permasalahan bisnis. Pada akhirnya mailing list itu kemudian dibuka untuk umum dengan anggota mencapai ratusan orang.
Kini anggota komunitas TDA tersebar seantero Indonesia dan berjejaring lebih banyak menggunakan komunikasi online. Anggotanya mencapai hampir 1500 orang. Dapatkah kegiatan dan success story TDA ini menginspirasi berjuta bangsa Indonesia untuk memulainya dengan cara yang paling sederhana, secara kolektif dan bersama membangun kekuatan dan saling membantu.

Lebih Jauh Tentang TDA
Visi
Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban
Misi
  1. Menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan.
  2. Membentuk 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses sampai tahun 2018.
  3. Menciptakan sinerji diantara sesama anggota & antara anggota dengan pihak lain, berlandaskan prinsip high trust community.
  4. Menumbuhkan jiwa sosial & berbagi di antara anggota.
  5. Menciptakan pusat sumber daya bisnis berbasis teknologi.

Nilai TDA
  1. Silaturahim (Saling mendukung, Sinergi, Komunikasi, Kerja sama, Berbaik sangka, Team work, Sukses bersama)
  2. Integritas (Kejujuran, Transparansi, Amanah, Win-win, Komitmen, Tanggungjawab, Adil)
  3. Berpikiran Terbuka (Continuous learning, Continuous improvement, Kreatif, Inovatif)
  4. Berorientasi Tindakan (Semangat solutif, Konsisten, Persisten, Berpikir dan bertindak positif, Give and take, Mindset keberlimpahan)
  5. Fun (Menjaga keseimbangan dalam hidup)
Tentang Komunitas Tangan Di Atas (TDA)
Apa Itu Komunitas TDA?
Adalah sebuah komunitas bisnis yang bervisi menjadi Tangan Di Atas atau menjadi pengusaha kaya yang gemar memberi kepada sesamanya. Istilah kerennya adalah abundance atau enlightened millionaire.
Apakah sesederhana itu?
Tidak, nama ini merupakan perwujudan dari keyakinan kami bahwa menjadi Tangan Di Atas itu lebih mulia dari pada Tangan Di Bawah (TDB). Kami mengartikannya juga TDA sebagai pengusaha dan TDB sebagai karyawan. Di samping itu kami juga meyakini bahwa dengan menumbuhkan semangat berwirausaha, merupakan salah satu solusi konkret terhadap permasalahan ekonomi bangsa.
Bagaimana cara mewujudkannya?
Ya, tentu saja dimulai dari kami sendiri. Dengan semangat saling berbagi, saling mendukung dan bekerja sama dalam komunitas TDA. Semua itu telah diwujudkan dalam beberapa kegiatannya.
Kenapa harus dengan komunitas?
Kami yakin dengan bersama-sama segalanya akan lebih ringan. Keyakinan itu terbukti dengan kebersamaan ini kami bisa melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri.
Ada ciri khas lain yang membedakan TDA?
Ada, yaitu action oriented. Makanya seiring diplesetkan menjadi Take Double Action. TDA menghindari banyak melakukan diskusi dan perdebatan yang tidak produktif.
Apakah TDA lembaga sosial?
Dalam aktivitasnya, TDA adalah komunitas sosial, non profit. Tapi tujuannya adalah pragmatis yaitu agar para membernya menjadi 100% TDA alias pengusaha kaya.
Siapa saja member TDA ini?
Beragam. Tapi kalau di bagi ada 3 kategori, yaitu:
1. TDA, yaitu member yang sudah full berbisnis dan dalam upaya meningkatkan bisnisnya ke jenjang lebih tinggi.
2. TDB, yaitu member yang masih bekerja sebagai karyawan dan sedang berupaya untuk pindah kuadran menjadi TDA
3. Ampibi, yaitu member yang masih dalam tahap peralihan dari TDB ke TDA dengan melakukan bisnis secara sambilan
Apa saja kegiatan TDA?
1. TDA Garment (12 kios di ITC Mangga Dua dan 4 di Metro Tanah Abang)
2. TDA Seluler (9 konter ITC Mangga Dua)
3. TDA IT (+- 20 kios Mangga Dua Square, workshop, seminar IT)
4. TDA Goes To Franchise (kajian dan laboratorium konsep bisnis)
5. TDA Peduli (kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap Dompet Dhuafa Republika)
6. TDA Wealth Strategy Club (diskusi dan penerapan wealth strategy)
7. TDA Event Organizer (seminar, talkshow, bazaar, pameran, tour)
8. TDA Business Re-education (seminar, business game, business coaching, bekerja sama dengan Action International Business Coachinghttp://www.action-international.com/http://www.actioncoaching.com/)
9. TDA Business Conference on Yahoo! Messenger
10. TDA Business Portal (on progress)
11. TDA Daerah (Bekasi, Tangerang, Depok, Surabaya, Yogyakarta, Batam)
12. TDA Spiritual (pengajian bulanan)
13. TDA Finance
14. TDA Business Book Club, dll
Mengenal TDA lebih jauh silakan mampir di http://www.tangandiatas.com/
Sedot Untung dari Investasi Pom Bensin

Oleh : Eva Martha Rahayu
Pendirian SPBU baru butuh modal minimal Rp 1 miliar dan diprediksi meraih BEP tahun ke-5 atau ke-6. Mana yang lebih menarik: mengambil alih atau merintis sendiri?

Penampilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) kini cantik-cantik. SPBU yang sering disebut dengan pom bensin itu tidak cuma sekadar untuk pembelian BBM, tapi juga keperluan lain. Anda bisa bersantai di kafe, belanja di minimarket, makan di restoran, tukar uang di money changer, bahkan cuci mobil di bengkel. Rupanya pengusaha pom bensin berlomba menawarkan nilai plus, selain bangunan fisik yang lebih trendi guna merebut hati konsumen.

SPBU Abico, misalnya. Pom bensin yang terletak di Jalan K.S. Tubun, Jakarta Barat itu dilengkapi dengan money changer. Pertimbangan membuka gerai penukaran valas adalah, di daerah itu banyak orang Afrika yang kulakan di Tanah Abang, lokasinya dekat Hotel Santika yang lumayan banyak dikunjungi turis asing, dan bersebelahan dengan RM Sindbad yang diminati orang Arab. Nilai tambah itu juga ditunjukkan SPBU Sinta Irawaty di Jalan Dampyak Km 3,5 Tegal. Di sana tersedia kafe, minimarket, wartel, 67 toilet bagus dan mushola besar.

Asyiknya, tanpa disadari, layanan SPBU dengan fasilitas plus itu memberikan kontribusi pendapatan cukup besar di luar penjualan BBM. Gayung bersambut. Pertamina pun menyarankan kepada calon investor SPBU untuk menambah usaha lain, di pelumas, sepanjang tidak membahayakan keamanan SPBU dan lingkungan sekitarnya. Itu artinya, investor SPBU akan meraih keuntungan yang makin banyak, yakni dari margin penjualan BBM dan produk/jasa komersial pendukung lain.

Membayangkan potensi untungnya, pasti Anda tidak sabar ingin segera membuka SPBU. Namun, tunggu dulu. Sebab, untuk memulai usaha ini, Anda mesti punya uang yang angka nolnya paling tidak 9 alias miliaran.

Simak pengalaman Hari Budiyanto (44 tahun). "Ketika berniat masuk ke bisnis ini, Anda harus menyiapkan biaya untuk tiga komponen, yakni ongkos perizinan, lahan, serta bangunan fisik dan perlengkapannya," tutur pemilik dua SPBU, di Joglo (Jak-Bar) dan Bandar Lampung itu. Rinciannya: biaya perizinan (goodwill) diperkirakan di atas Rp 50 juta. Biaya lahan tergantung luas dan lokasinya. Jelas, di dalam kota Jakarta lebih mahal harga tanahnya. Semakin luas lahan yang dibutuhkan, kian membengkak biaya yang dikeluarkan.

Untuk lahan, Pertamina menetapkan aturan: lahan minimum 1.000 m2. Apabila kurang dari ketentuan, investor harus mendapat persetujuan dari Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina.

Sementara itu, biaya bangunan fisik dan perlengkapan, berdasarkan perhitungan Hari, sebesar Rp 1,5-2,5 juta/m2. "Istilahnya, kalau ingin tampak mewah, bangunan dan kanopinya ya lebih gede biayanya," katanya. Harga perlengkapan seperti dispenser BBM dengan 2-3 selang, Rp 55-200 juta/unit.

Bernardus Suharto sependapat dengan Hari. "Waktu kami buka SPBU yang kedua tahun 2000 saja menghabiskan dana Rp 1,7 miliar, di luar investasi tanah," tutur Bernardus yang mengelola dua SPBU di Tegal. Hal serupa juga dialami H. Agus Bisri, pemilik SPBU Abico. "Pak Agus telah menginvestasikan dana sekitar Rp 2,2 miliar saat buka SPBU ini tahun 2001," ujar James Tampubolon, Kepala Operasional SPBU Abico. Investasi Rp 2,2 miliar itu belum termasuk investasi tanah SPBU seluas 712 m2.

Setelah memahami rincian biaya SPBU baru, Anda akan berpikir dua kali sebelum memulai. Enak mana, membuka baru atau mengambil alih (takeover) dari orang lain? Kedua pilihan ini ada plus-minusnya. Namun, ketiga pengelola SPBU yang diwawancaraSWA sepakat, mendirikan SPBU baru lebih menarik. Mengapa? "Kami bisa merealisasi konsep-konsep yang ada dalam rencana dan diukur sesuai kemampuan sendiri," Bernardus menjelaskan. Hari menambahkan, "Dengan buka sendiri, kami bisa lebih hemat. Selain itu, bisa memaksimalkan investasi dengan mencari titik yang optimal."

Itu dari sisi kelebihan bila membuka SPBU sendiri. Di sisi lain, kelemahan merintis SPBU sejak awal adalah bersifat spekulasi. Artinya, kita belum tahu prospek omset SPBU, untung atau rugi. Apalagi, investasi di pom bensin sifatnya jangka panjang. Jika tak mampu memenuhi target omset, harapan tipis untuk pulang modal.

Bagaimana kalau mengambil alih SPBU lain? Penjualan SPBU itu hal yang langka. Begitulah pandangan umum para pemain bisnis pom bensin. Tak pelak, jika ada orang yang menjual SPBU-nya, patut dipertanyakan. Logikanya, kalau SPBU itu sudah menguntungkan, buat apa dilepas. Pasalnya, jika SPBU itu sudah untung dan stabil, ibaratnya bak mesin uang yang terus menggelontorkan duit ke pundi-pundi investornya. "SPBU yang dijual pasti ada apa-apanya yang harus diselidiki calon investor," Hari mewanti-wanti. Menurutnya, kalaupun ada orang yang melepas SPBU lantaran terpepet, pasti disebabkan pindah ke luar negeri atau pembagian harta warisan. Nah, kalau ini alasannya, beli SPBU dari tangan orang punya nilai plus. Soalnya, tidak usah repot memulai dari nol. Lagi pula, gambaran omsetnya sudah stabil dan investor tinggal ongkang-ongkang.

Agar tidak terjeblos saat mengambil alih SPBU, Hari menyuguhkan tip. Pertama, selidiki track record pembelian SPBU dari Pertamina, misalnya dengan menanyakan ke BUMN ini berapa banyak order rata-rata SPBU X. Juga, analisis faktor-faktor yang mennyebabkan SPBU itu dijual, seperti apakah salah prediksi (omset rendah), bermasalah dengan pihak Pertamina ataukah mendapat hambatan internal dalam operasionalnya. Jika sudah ketemu pangkal permasalahannya, pastikan apakah kendala itu bisa diatasi atau tidak. Pasalnya, jika masalahnya terletak pada ketidakjujuran meteran isi bensin, dibutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkan citra baik SPBU tersebut.

Lantas, bagaimana gambaran keuntungan bisnis SPBU? James menjelaskan, margin yang diberikan Pertamina bervariasi, tergantung jenis BBM-nya. Bensin premium 4%, solar 5%, dan pertamax 6%. SPBU Abico rata-rata mampu menjual BBM 37 ribu liter/hari (Senin-Jumat) dan 20 ribu liter/hari (Sabtu-Minggu). Premium memberikan kontribusi penjualan terbesar. Di SPBU Joglo, penjualan bensin juga mendominasi. "Kalau ditotal, omset SPBU Joglo rata-rata mencapai Rp 1,7 miliar/bulan dan Rp 1,3 miliar untuk SPBU Lampung," ungkap Hari. Sementara itu, rata-rata penjualan BBM di SPBU Tegal milik Bernardus lebih dari 40 ribu liter/hari.

Omset besar itu diraih secara bertahap. Hari mengungkapkan, SPBU Joglo di awal-awal beroperasi omsetnya di bawah Rp 400 juta/bulan. "Waktu itu disebabkan ada karyawan yang mencuri isi meteran bensin. Akibatnya, citra SPBU ini buruk dan omset anjlok," ujar lulusan Fakultas Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada ini. Setelah itu, ia membenahi etika kerja karyawan dan layanan konsumen. Beberapa tahun kemudian, tepatnya di Februari 2004, omset SPBU Joglo beringsut naik. Per Agustus 2004 SPBU itu membukukan penjualan Rp 1,6 miliar. Dan bulan-bulan berikutnya Rp 1,7 miliar/bulan. Demikian halnya SPBU Abico. Saat awal buka tahun 2001, cuma berhasil jualan 18 ribu liter/hari. Bulan ke-2 mencapai 22 ribu liter, bulan ke-5 sebanyak 26 ribu liter, dan 28 ribu liter untuk bulan ke-9. Pada tahun ke-2 mulai stabil dengan omset rata-rata 37 ribu liter/hari. Omset SPBU Sinta Irawaty Tegal juga terus tumbuh. Bernardus mengklaim saat ini omsetnya mencapai 40 ribu liter/hari, padahal awalnya hanya menjual di bawah 30 ribu liter/hari.

Hari berani memprediksi, jika SPBU mampu mencetak omset minimal Rp 1,5 miliar/bulan, akan mencapai breakeven point (BEP) pada tahun ke-4 atau ke-5. Untuk mendapatkan omset sebesar itu, nilai investasi SPBU yang dibutuhkan Rp 6-7 miliar karena tipenya besar dengan tiga kanopi. "Sebetulnya dengan omset Rp 1,5 miliar itu, pengelola SPBU akan menangguk laba kotor Rp 70 juta/bulan. Laba itu baru akan muncul di bulan ke-6 setelah beroperasi," jelas Hari yang anak mantan Gubernur Lampung itu.

Guna menggenjot penjualan, investor SPBU juga dituntut aktif melancarkan strategi pemasaran, meski pasar BBM sudah terbentuk. Caranya bermacam-macam. Manajemen SPBU Joglo, misalnya, suka membagi-bagikan kaus saat Lebaran dan menyediakan air minum dalam kemasan gratis kepada pelanggan (sopir Metromini 70, taksi Ratax, Tiffani dan Dian Taxi). Sementara itu, SPBU Abico juga memberlakukan kupon langganan. "Pelanggan kami antara lain dari Bali TV, Polres Jak-Bar dan produsen Pil Kita," ujar James.

Menariknya, jika investor SPBU sudah mampu menunjukkan kinerja yang jempolan, harga SPBU itu bisa berlipat ganda. Contohnya, pengalaman Hari mengelola SPBU Joglo. "Tahun 1989 ayah kami merintis SPBU ini dengan investasi total Rp 1,7 miliar, tapi tahun 2004 sudah ditawar orang dengan harga Rp 7-8 miliar," ungkap Hari dengan bangga.

Soal risiko, menurut Hari, ada dua: kebakaran dan keamanan. "Agar keamanan SPBU terjaga, semua kendaraan yang masuk harus mati mesinnya dan berhubungan baik dengan lingkungan atau masyarakat sekitar," ujarnya. Yang jelas, Hari mengatakan, investasi SPBU adalah jangka panjang, sehingga mesti sabar untuk bisa menuai untung.

Sebagaimana bisnis lain, Hari mengungkapkan, faktor lokasi harus menjadi prioritas. "Jangan buka di wilayah yang macet, karena pasar akan drop. Pilih lokasi yang strategis. Caranya, hubungi Dinas Tata Kota agar paham soal perencanaan tata kota ke depan," ia menguraikan. Selain itu, efisiensi. Menurut Hari, jika tidak perlu buka 24 jam, jangan dipaksakan karena biayanya besar. "Ingat! Darirevenue, 40% adalah untuk cost operasional," James menimpali. Sebagai gambaran, di SPBU Sinta Irawaty saja jumlah karyawannya 50 orang. Tidak kalah pentingnya, keduanya mewanti-wanti: jangan mengoplos BBM dan nyolong takaran bensin.

Setelah tahu kunci sukses mengelola investasi di SPBU itu, Bernardus dan Hari tidak gentar menghadapi prospek bisnis ini ke depan. Itulah sebabnya, kedua pengusaha pom bensin ini bertekad ekspansi untuk cabang ke-3. "Rencananya kami akan buka satu cabang SPBU lagi di Tegal," ujar Bernardus. Adapun Hari lebih melirik wilayah Cimanggis, Depok. Alasannya, biayanya lebih rendah, yaitu Rp 1,5 miliar, karena lahan di sana masih murah.

black market dan penipuan lewat internet dan telepon (hipnotis) hati-hati

General Manager PT Duta Computer, Rudy Sie tak kuasa menahan kesedihan. Berulang kali ia termenung. Sesekali ia merapikan rambut di kepalanya. Meski terlihat sedikit syok, ia berusaha untuk tegar. Didampingi stafnya, ia memberikan keterangan kepada para customer yang datang ke kantornya di Komplek Executive Centre Jl Laksamana Bintan Blok II Nomor 1-2 Sei Panas Batam Kepri, Jumat (24/12).

Menurutnya, ulah para pelaku yang mencatut alamat perusahaannya di situs www.homeshopping77.com sudah keterlaluan. Dalam laman itu, pelaku mencantumkan alamat perusahaan dengan dalih menjual bermacam-macam merek notebook, handphone, dan barang elektronik dengan harga sangat murah. Tidak tanggung-tanggung, alamat PT Duta Computer dijadikan sebagai alamat transaksi pengambilan barang yang sudah dibeli.

"Saya adalah korban. Customer yang datang kemari dan menanyakan masalah handphone juga korban. Mereka para penipu sengaja mencatut alamat perusahaan saya di alamat www.homeshopping77.com. Sekali lagi saya tegaskan, kita tak ada jual handphone," tegas Rudy Sie saat dijumpai di kantornya, Jumat (24/12) pukul 15.00 WIB.

Mabrur Alif, salah satu korban penipuan www.homeshopping77.com mengaku lemas. Ia mengaku uang sejumlah Rp 14 juta sudah ditransfer ke nomor rekening para pelaku. Menurutnya, ia tergoda untuk membeli handphone setelah mengunjungi situs www.homeshopping77.com. Atas dasar kepercayaan, lalu ia mengirimkan uang ke nomer rekening bank pelaku yang tertera di laman tersebut.

Setelah uang ditransfer, barang yang sudah dipesan tidak kunjung datang ke alamatnya di Jl Pampang Utama No 11 Makassar Sulawesi Selatan. Merasa ada yang janggal, Mabrur menghubungi salah satu kerabatnya Azwar yang tinggal di Batuaji untuk mengecek alamat tersebut. Sesampainya di alamat yang dituju, Azwar pun terlihat syok. Sebab di alamat tersebut terpampang PT Duta Computer yang khusus menjual produk komputer.

"Saya kemari atas permintaan saudara saya untuk mengecek alamat itu. Sebab saudara saya di Makassar sudah mengirimkan uang Rp 14 juta, tetapi barang pesanannya kok tidak segera datang. Memang sih alamat perusahaan di sini, tetapi rupanya setelah saya datangi bukan jualan handphone, di sini khusus penjualan komputer," ujar Azwar dengan tertunduk lesu.

Hal senada juga dialami oleh salah seorang warga Jl Kemakmuran Dowora Tidore Ternate Maluku Utara, Izudin Mubarak. Ia juga tergiur untuk membeli secara grosir sejumlah handphone dengan berbagai merek setelah melihat www.homeshopping77.com. Bahkan Izudin sudah melakukan transfer uang sebanyak tiga kali. Uang senilai Rp 1.125.180 dan Rp 850 ribu sudah ditransfer ke norek BNI 0164102993 a/n Chatarina Rosadi. Namun dua minggu berlalu barang pesanannya juga tidak segera datang.

"Saya sudah tiga kali kirim uangnya. Pertama dan kedua saya kirim melalui BNI. Lalu uang panjar Rp 1,5 juta saya kirim ke norek BRI 0922-0100-3549-500 a/n Nana Supriyatna, total uang yang sudah saya kirim Rp 3.475.180 ribu. Saya minta nomor resi kepada mereka tidak diberikan. Lalu saya menghubungi nomor 082111886777 tetapi malah dibilang salah sambung. Kesalnya kalau di telepon dari nomor saya selalu di tutup," jelas Izudin kepada Tribun melalui ponselnya.

Saat Tribun mengonfirmasi manajemen www.homeshopping77.com melalui nomor 082111886777 nomornya terkadang aktif dan tidak. Customer service homeshopping77, Hartono Sulistio mengatakan perusahaannya memang menjual handphone dan produk elektronik lainnya. Ia justru menganjurkan Tribun untuk datang ke alamatnya di Komplek Executive Centre Jl Laksamana Bintan Blok II Nomor 1-2 Sei Panas Batam Kepri.

"Bapak dari mana? Kalau mau datang ke kantor kami juga bisa lho Pak. Silakan saja datang ke alamat yang ada di website kami. Kalau Bapak mau pesan barang bisa ditransfer uangnya dan nanti konfirmasi melalui sms saja. Ongkos kirimnya Rp 125 ribu per barang ya Pak," jelas Hartono Sulistio dengan bahasa Indonesia yang kurang lancar.

Setelah Tribun mengecek ke alamat yang tertera di www.homeshopping77.com, yang ada justru PT Duta Computer. Di perusahaan itu hanya menjual produk khusus komputer. Menurut General Manager PT Duta Computer, Rudy Sie menegaskan perusahaannya berdiri sejak tahun 1998 dan hanya berkonsentrasi pada penjualan komputer dan internet solutions. Website perusahaannya bisa dikunjungi di www.dutacomputer.co.id.

"Saya sudah laporkan kasus ini ke polisi. Biar polisi yang bekerja. Saya himbau kepada masyarakat supaya lebih hati-hati jika bertransaksi lewat internet. Kemudian jika ada yang mengaku alamat kami, masyarakat bisa melapor ke customer service PT Duta Computer di 0778-433007," ujarnya.


Read more: http://www.mobile13th.co.cc/2010/12/waspada-satu-lagi-situs-penipuan.html#ixzz1CIc2qkx5
Under Creative Commons License: Attribution

situs blavkmarket penipu

Nama: 
 korban penipuan
Telepon: 
 085763088088
salam hangat untuk teman teman pengunjung situs2 iklan blackmarket saya daeng tompo menhimbau sekali lagi jgn pernah percaya dengan iklan black market yg di pasang disitus 2 tertentu di internat mereka semua bohong barang tidak ada modusnya mereka minta transfer tpi brg ga ada jadi berfikirlah sebelum anda menyesal,adapun beberapa situs yg mereka pake untuk pasang iklan adalah?monggo di perhatikan dengan baik daftar situs yg mereka pake
demikian daftar situs yg mereka gunakan untuk pasang iklan,ingat itu hanya sebagian saja masih bnyak yg laen,jadi sekali lagi jangan pernah percaya dengan yg namanya hp blackmarket sya sdh tertipu puluhan juta.atas prhatianya sy ucapkan trima kash

Hotel di Jakarta Selatan

Sebagai ibu kota negara Republik Indonesia dan pusat pemerintahan, Jakarta merupakan kota tujuan utama di negara ini. Terlebih karena Jakarta juga merupakan pusat bisnis di Indonesia. Pebisnis dari berbagai kelas datang ke Jakarta. 
Hotel-hotel tumbuh subur di Jakarta, mulai dari hotel kelas melati hingga hotel bintang lima. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran. Mengetahui alamat hotel di Jakarta akan sangat membantu.
Jakarta yang tak pernah lepas dari kemacetan bisa menghambat urusan atau pertemuan bisnis. Memilih hotel yang berada di lokasi yang sama atau berdekatan dengan lokasi yang dituju pasti akan sangat membantu.

Hotel di Jakarta Selatan
Berikut beberapa alamat hotel di Jakarta Selatan
  • Hotel Gran Mahakam (bintang 5)
Jl. Mahakam I No.6, Blok M, Jakarta
Telp. (021) 720 9966
Hotel ini berada di dekat Plaza Senayan Mall dan hanya sekitar setengah jam berkendara dari Bandara Soekarno Hatta.
  • Hotel Somerset Berlian (bintang 5)
Jl. Permata Berlian V, Permata Hijau, Jakarta12210
Telp. (021) 5366 8888
  • Hotel Ambhara (bintang 4)
Jl. Iskandarsyah Raya 1, Jakarta  12160
Telp. (021) 270 0800
Dari kawasan bisnis Sudirman dan Kuningan, hotel ini hanya berjarak sekitar 10 menit berkendara.
  • Hotel Prasada Mansion (bintang 3)
Jl. Jalan Komando Raya no 6 Karet Gusuran, Jakarta 12920
Telp. (021) 5296 3529
  • Hotel Maharani  (bintang 3)
Jl. Mampang Prapatan, Jakarta 12720 
Telp. (021) 7918 3844

Hotel di Jakarta Pusat
Berikut beberapa alamat hotel di Jakarta Pusat
  • Hotel Arya Duta Semanggi (bintang 5)
Jl. Garnisun Dalam No.8, Karet Semanggi, Jakarta
Telp. (021) 251 5151
Hotel ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit bermobil dari Bandara Soekarno Hatta.
  • Hotel Nikko (bintang 5)
Jl. M.H. Thamrin 59, Jakarta
Telp. (021) 230 1122
Hotel ini berada di pusat bisnis Jakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan dari Bandara Soekarno Hatta.
  • Hotel Alila (bintang 5)
Jl. Pecenongan Kav 7-17, Jakarta 10120
Telp. (021) 231 6008
  • Hotel Sari Pan Pacific (bintang 5)
Jl. M.H.Thamrin 6, Jakarta 10340
Telp. (021) 390 2707
  • Hotel Oasis Amir (bintang 4)
Jl. Senen Raya Kav 135 - 137, Jakarta 10140
Telp. (021) 386 3060
  • The Akmani (bintang 4)
Jl. KH Wahid Hasyim No. 91, Jakarta 13050
Telp. (021) 3190 5335 
  • Hotel Ibis Jakarta Acardia (bintang 3)
Jl. K H Wahid Hasyim No 114, Jakarta 10340
Telp. (021) 230 0050
Hotel ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari kawasan Thamrin.
  • Hotel Thamrin Condotel (bintang 3)
Jl. Kebon Kacang,  Jakarta 10150 
Telp. (021) 2357 9777
  • Hotel Cemara (bintang 3)
Jl. Wahid Hasjim No. 69, Jakarta 10350
Telp. (021) 390 8215
  • Hotel Sofyan Betawi (bintang 3)
Jl. Cut Mutiah No. 9, Jakarta 10330
Telp. (021) 390 5011
  • Hotel Menteng 1 (bintang 2)
Jl. Soeroso 28, Jakarta 10350
Telp. (021) 3192 5543
  • Sabang@Maxonehotels.com (bintang 2)
Jl. Agus Salim no.42, Jakarta

Hotel di Jakarta Barat
Berikut beberapa alamat hotel di Jakarta Barat
  • Hotel Ciputra (bintang 4)
Jl. Letnan Jenderal S. Parman, Tanjung Duren, Jakarta 11470
Telp. (021) 566 0640
  • Sparks Hotel (bintang 3)
Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta 11150
Telp. (021) 625 2534
  • Mega Anggrek Hotel & Convention (bintang 3)
Jl. Arjuna Selatan No 4 Kemanggisan, Jakarta 11470
Telp. (021) 536 3044
  • Hotel Ibis Jakarta Slipi (bintang 3)
Jl. S. Parman Kav 59 , Jakarta 11066
Telp. (021) 533 1560