Kaum muslimin banyak yang memiliki pandangan keliru tentang rizki. Banyak yang memahami bahwa rejeki itu diperoleh dari hasil usahanya sendiri. Jika orang bekerja keras kemudian menerima gaji, hal itu dianggap dari hasil usahanya. Ada juga yang sebaliknya, Menganggap bahwa rezeki itu datangnya dari Allah semata. Usaha manusia itu tidak ada gunanya. Manusia cukup hanya pasrah pada Allah. Apapun yang diberikan Allah, itulah rejeki kita. Bagaimana pemahaman yang benar tentang RIZKI?
Makna Rizki/rezeki dalam Islam, oleh Ustadz Dwi Condro Triono, disampaikan di Restoran Iga Bakar Jl.Magelang Yogyakarta, 7 Februari 2012, dalam Islamic Bussiness Coaching bersama Pengusaha Rindu Syariah Jogja.
- Makna Rizki (full materi + tanya jawab) [MP3, 13MB] – download
- Hanya materi [Mp3, 8MB] – download
- Tanya jawab (antara bagi hasil dan riba, Dasar bagi keuntungan dari syirkah, Agar penawaran bisnis meyakinkan, Meningkatkan omset bisnis dengan sedekah/shodaqoh, qimah/prestasi/motif dalam bisnis, ikhlas dalam bisnis, hukum pegadaian dan gadai syariah, hukum BMT, self deposit box) [Mp3, 4MB] – download
- Powerpoint Makna Rizki [Pptx, 4MB] – download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar