Kamis, 11 Agustus 2011

Uji dan Ukur Bisnis Anda dan Hidup Anda

Uji dan Ukur Bisnis Anda.. dan Hidup Anda
Salah satu sistem dasar dari sistem ActionCOACH adalah keyakinan pada kekuatan uji dan ukur. Seharusnya tak ada sebuah bisnis manapun yang melakukan sebuah proyek atau kampanye tanpa membuat sebuah proses uji dan ukur keberhasilan.
English Article : Test and Measure Your Business… and Your Life

Namun, dalam kehidupan pribadi kita, kita selalu gagal untuk menguji dan mengukur.
Misalnya, kita pergi tidur dan ketika bangun kita menganggap sudah cukup beristirahat, padahal kita masih merasa agak kurang fit. Kita pergi ke gym dan menganggap kita sudah cukup latihan untuk membakar kalori yang diperlukan untuk tetap bugar, tanpa memiliki data yang nyata untuk membuktikan, selain dari perasaan saja.
Dalam situasi ini, kita berharap tindakan kita akan mengarah pada hasil yang diinginkan, namun kita sekedar percaya saja untuk sampai ke sana, sama halnya para pengusaha yang menghabiskan uang untuk iklan, tanpa menguji dan mengukur efektivitas kampanye.
Tapi, berkat beberapa kemajuan luar biasa dalam dunia teknologi dan berkat usaha beberapa pengusaha, telah tiba waktunya bagi kita untuk dapat menguji dan mengukur hampir apa pun yang kita lakukan, kemudian menggunakan data tersebut untuk merancang program yang lebih baik atau situasi, untuk kita manfaatkan.
Saat ini ada jam alarm yang akan mengukur pola tidur Anda untuk memberikan gambaran yang lebih baik berapa lama Anda harus tidur dan kapan Anda harus bangun. Ada aplikasi smartphone yang akan mengukur kebiasaan belanja Anda dan melakukan penganggaran untuk Anda. Bahkan ada sistem yang memungkinkan Anda untuk mengukur kebahagiaan Anda di berbagai waktu di hari yang sama dengan berbagai orang dalam hidup Anda.
Ada begitu banyak alat tersedia yang mungkin kelihatannya terlalu banyak, tetapi alat-alat ini dapat membantu siapa pun untuk menggunakan sumber daya mereka dengan lebih baik dan menciptakan hidup yang lebih bahagia dan lebih berlimpah.
Itulah tujuan ketika kami melakukan uji dan ukur bersama klien kami dan, tidak diragukan lagi, pengujian dan pengukuran, dengan bantuan alat-alat yang tersedia hari ini, secara positif dapat mempengaruhi kepribadian Anda juga.

7 Anak Tangga dalam Tangga Kesetiaan Pelanggan

7 Anak Tangga dalam Tangga Kesetiaan Pelanggan
Tujuan dari Marketing di dalam bisnis adalah untuk mengurangi Acquisition Cost dan meningkatkan Lifetime Value. Kita akan membahas tentang Acquisition Cost pada diskusi selanjutnya dan sekarang berfokus pada cara untuk membangun Lifetime Value pelanggan Anda.
Ada dua aspek untuk meningkatkan nilai dari marketing Anda, yang nantinya akan menghasilkan profit bagi bisnis. Apakah dua sisi dari marketing ini? Secara singkat, mereka adalah Acquisition Cost dan Lifetime Value. 
Tujuan dari Marketing di dalam bisnis adalah untuk mengurangi Acquisition Cost dan meningkatkan Lifetime Value. Kita akan membahas tentang Acquisition Cost pada diskusi selanjutnya dan sekarang berfokus pada cara untuk membangun Lifetime Value pelanggan Anda.
Berdasarkan pengetahuan, bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru itu 6x lebih mahal dibandingkan menjual produk dan jasa pada pelanggan yang sudah ada. ActionCOACH telah menciptakan sebuah sistem untuk membangun kesetiaan pelanggan. Konsep yang dibahas di dalam buku. “Instant Repeat Business,” adalah menciptakan lifetime value menggunakan Tangga Kesetiaan :
Raving Fan
Advocate
Member
Customer
Shopper
Prospect
Suspect
Konsepnya adalah mengkategorikan setiap nama dalam database prospek dan pelanggan ke dalam level-level ini berdasarkan kesetiaan mereka pada bisnis Anda.
Anda mulai dengan SUSPECTS adalah orang-orang yang sesuai dengan definisi target market Anda.  Setiap nama yang Anda dapatkan melalui usaha merketing yang sesuai dengan kriteria, berada pada level SUSPECT
Sekali seorang SUSPECT tertarik dengan produk atau jasa dan menanyakan informasi mengenainya, maka dia naik ke level PROSPECT.
Berikut, seorang SHOPPER adalah seseorang yang membeli satu kali dari Anda, tetapi belum pasti, apakah selanjutnya dia akan berbisnis dengan Anda lagi.
Jika orang itu membeli dari sekali , maka SHOPPER itu menjadi CUSTOMER.
Setelah CUSTOMER menjadi pembeli konsisten dari produk dan jasa Anda, anda dapat mulai menawarkan insentif dan hak istimewa kepada mereka agar mereka dapat menjadi MEMBERS, dan mereka tidak lagi melihat ke lain tempat untuk melihat produk dan jasa yang sejenis.
MEMBERS melakukan bisnis dengan Anda karena hubungan dan kepercayaan yang telah Anda kembangkan.
Seorang ADVOCATE adalah seorang MEMBERS yang mulai menjual untuk Anda melalui testimonial dan referral.
Seorang ADVOCATE menjadi seorang RAVING FAN ketika dia tidak dapat berhenti menjual untuk Anda. Setiap kali seorang RAVING FAN berada di sebuah komunitas dia akan mempromosikan Anda ke setiap orang tentang betapa bagusnya Anda.
Sekarang adalah beberapa pertanyaan penting : seberapa banyak RAVING FANS yang anda miliki di database pelanggan Anda? Apa yang akan terjadi kepada bisnis Anda jika Anda menggerakkan semua orang di database naik satu level.
Profit yang luar biasa tidak terjadi dengan membawa lebih banyak SUSPECT dan PROSPECT ke database Anda, tetapi lebih ke memindahkan MEMBERS menjadi ADVOCATES lalu kemudian menjadi RAVING FANS.
Profit yang luar biasa terjadi pada level RAVING FAN. Sebagai tugas, pergilah ke database prospek dan pelanggan Anda untuk menentukan seberapa banyak bisnis yang anda miliki di setiap level. Anda akan menciptakan dunia penuh kesempatan sekali Anda mulai mengimplementasikan strategi-strategi untuk setiap level pada Tangga Kesetiaan.

10 TIPS RENCANA PEMASARAN

10 Tips Rencana Pemasaran
Pengusaha sejati mengetahui bahwa pemasaran sebenarnya bukanlah biaya, melainkan investasi.
Jika Anda bertanya kepada akuntan Anda, mereka akan berkata, bahwa marketing adalah biaya. Sebagian besar perusahaan menganggap marketing sebagai biaya, karena mereka terus-menerus mengeluarkan cek untuk kampanye pemasaran mereka, tanpa melihat hasil yang kembali.
Pengusaha sejati mengetahui bahwa pemasaran sebenarnya bukanlah biaya, melainkan investasi. Disebut investasi karena untuk setiap uang yang keluar, seharusnya lebih banyak lagi uang yang masuk ke dalam bisnis.
Lalu mengapa hal ini berlaku bagi beberapa bisnis dan tidak bagi yang lain? Di bawah ini adalah 10 tips tentang bagaimana mengubah mindset marketing Anda dari yang berkata BIAYA menjadi INVESTASI. Dengan mengikuti langkah-langkah dasar ini Anda akan mengubah cara pikir Anda tentang pemasaran selamanya.
  1. Luangkan waktu lebih banyak untuk menghasilkan pemasukan daripada sekedar mengurangi biaya.
    Saya tahu bahwa banyak bisnis yang menghabiskan seluruh waktu mereka hanya untuk mencoba mengurangi biaya agar hasil akhirnya ketemu. Ini memang merupakan aspek penting dari bisnis yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Namun, orang bijak pernah mengajari saya, bahwa jika Anda memotong biaya Anda hingga ke titik minimum untuk membuat bisnis Anda terus berjalan, kemungkinan ini hanya akan dapat menambah bottom line Anda 10-20%, tapi jika Anda berfokus pada peningkatan pemasukan, dampak ke bottom line Anda hampir tidak ada batasnya.
  2. Gunakan 50% dari waktu, usaha dan investasi Anda ke distribusi dan yang tidak kalah penting lagi adalah 50% lainnya ke penjualan dan pemasaran.
    Sebagian besar perusahaan menghabiskan sekitar 90% dari waktu mereka untuk memasukkan produk atau layanan mereka ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka, meninggalkan hanya 10% dari waktu mereka untuk penjualan dan pemasaran. Ini dikarena mereka bekerja di zona nyaman, sebab ini adalah keahlian mereka dan yang sangat mereka pahami. Untuk menghasilkan uang dalam bisnis apapun, fokuskan 50% dari waktu Anda untuk distribusi dan 50% sisanya pada penjualan dan pemasaran.
  3. Pemasaran merupakan investasi bila Anda mengukur dan menguji hasilnya.
    Ketika saya bertanya kepada pemilik bisnis apakah mereka tahu dari mana asal leads mereka, biasanya mereka menjawab, “Ya, kami bertanya kepada setiap pelanggan tentang darimana mereka mendengar tentang kami”. Saya kemudian merespon dengan mengatakan, “Itu bagus, dapatkah saya melihat datanya? ” Mereka kemudian memberitahu saya bahwa mereka hanya memiliki informasi itu di kepala mereka. Tidaklah mungkin untuk mengukur secara akurat informasi yang ada di kepala Anda. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang media apa, headline, dan penawaran yang bekerja Anda harus tidak hanya saja bertanya, “Bagaimana Anda mengetahui tentang kami? “, melainkan juga harus mencatat hasilnya.
  4. Membeli pelanggan adalah investasi maka tetapkanlah anggaran pemasaran Anda berdasarkan biaya akuisisi Anda.
    Ketika Anda mulai memahami bahwa pemasaran adalah tentang “membeli pelanggan” Anda mulai mengubah cara Anda melihat iklan dan pemasaran Anda. Jika Anda memahami biaya akuisisi pelanggan Anda, maka Anda dapat mulai membuat anggaran pemasaran yang tidak terbatas dan membeli pelanggan sebanyak yang Anda inginkan. Konsep ini sederhana, Anda habiskan $ 1000 pada iklan,dan Anda mendapatkan 50 panggilan telepon, maka Anda membayar $ 20 per leads. Sekarang jika Anda closing 20% atau 1 dari 5 leads, berarti Anda membayar $100 (5x $ 20) per penjualan. Sekarang, jika produk Anda terjual dengan harga $ 200, Anda baru saja mendapatkan $ 1000 (50 panggilan x 20% closing x $ 200 minus iklan $ 1.000). Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah, apakah saya menghasilkan lebih banyak uang per pelanggan dibandingkan biaya akuisisi?
  5. Jangan mengejar market share, kejarlah wallet share.
    Dalam dunia bisnis saat ini, jika Anda adalah usaha kecil atau menengah dan Anda berfokus hanya pada pangsa pasar Anda hanya mengejar ekor Anda. Ketika Anda mengejar market share, ini berdasarkan pada asumsi bahwa Anda sedang membeli produk atau layanan dan kemudian memutarnya, dengan menjualnya kepada pelanggan Anda. Namun, jika pola pikir Anda sekarang adalah membeli pelanggan Anda, sekarang Anda berfokus pada berapa banyak $, berapa kali, dan untuk berapa lama Anda bisa menjual kembali kepada setiap pelanggan. Kita sedang bergerak dari fokus pada produk ke fokus pada pelanggan. Kuncinya di sini adalah loyalitas pelanggan. Selalu ingat, bahwa menjual kepada pelanggan lama lebih menguntungkan daripada ke pelanggan baru.
  6. Bangunlah pandangan jangka panjang dari nilai pelanggan Anda dan lifetime value mereka.
    Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa lebih menguntungkan menjual kepada pelanggan lama daripada yang baru. Berapa banyak $ yang pelanggan Anda rata-rata habiskan selama hidupnya? Dengan membentuk satu pandangan jangan panjang akan nilai pelanggan Anda, Anda dapat mulai menghargai betapa penting dan efek dari layanan pelanggan yang baik dan betapa besar biaya layanan pelanggan yang buruk bagi bisnis Anda.
  7. Selalu mengarah pada pengurangan biaya akuisisi Anda dan tingkatkan lifetime value pelanggan Anda.
    Jika kita kembali ke contoh kita di atas, biaya akuisisi kita adalah $ 100. Sekarang, jika produk kami dijual seharga $ 100 bukan $ 200, kita hanya akan break even. Keberhasilan kampanye harus berdasarkan nilai jangka panjang pelanggan. Jika rata-rata pelanggan kita membeli secara rata-rata 2x per bulan, berarti kita akan menghasilakn $ 200 per bulan dari klien ini. Tujuan kita sekarang adalah untuk terus mengukur dan menguji untuk mengurangi biaya akuisisi, baik dengan membuat promosi kita untuk menghasilkan lebih banyak leads atau dengan meningkatkan tingkat konversi kita dalam penjualan. Kedua, kita perlu menerapkan strategi untuk membuat pelanggan kita membeli lebih sering dari kita dan mempersingkat jarak waktu antara setiap pembelian.
  8. Kita berada pada Bisnis Laba.
    Anda harus menentukan harga jual yang benar untuk produk dan layanan Anda . Jika tidak, Anda akan menjual diri Anda ke dalam kebangkrutan. Selain itu, hentikan semua iklan yang tidak bekerja. Fokus pada mengurangi biaya akuisisi dari pengiklanan yang bekerja.
  9. Ukur dan test dan semuanya.
    Ini merupakan strategi sederhana namun paling sering diabaikan dalam bisnis. Secara gamblang, jika Anda tidak dapat mengukurnya Anda tidak dapat memperbaikinya.
  10. Marketing adalah Matematika!
    Dengan menggunakan rumus sederhana, yang kita bahas di atas Anda akan mengubah pemasaran Anda dari biaya menjadi investasi.
http://actioncoachsouthjakarta.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar