Sabtu, 06 Agustus 2011

Elle & Jess Dua Bersaudari Pengelola Butik GOWIGASA

Beberapa orang mungkin sempat melihat video dua kakak beradik cantik Elle dan Jess ini. Di video itu mereka lipsynch sambil berjoget. Kalau diperhatikan ada sesuatu yang berbeda di video ini dibandingkan video lipsynch yang sudah banyak beredar sebelumnya. Mereka berulang kali berganti pakaian. Entah ada berapa banyak set pakaian dipakai di video ini. Nah, kali ini Media Ide berkesempatan mengajak Elle dan Jess untuk bercerita tentang diri mereka dan tentunya aksi video mereka ini.



oleh cerita dulu siapakah sebenarnya Elle & Jess?

Halo, kita kakak adik (Jess kakak, Elle adik) tapi banyak yang bilang kembar, jadi kadang-kadang kalau ditanya, kita jawabnya “Iya, kembar,” hehe. Nama asli kita sebetulnya Jessica dan Elissa aja, tanpa nama belakang. Nama ‘Yamada’ sendiri muncul dari sekedar iseng, karena waktu join Facebook dulu ditanya nama lengkap. Kenapa Yamada? Karena selain banyak yang bilang kita kembar, banyak juga yang bilang kita mirip orang Jepang. Jadilah Elle iseng googling ‘most common Japanese surname’, salah satunya yang muncul, ya, Yamada itu. Dari situ kebawa sampai sekarang deh namanya, hahaha.

Jessica sekarang sedang semester akhir di Universitas Bina Nusantara, jurusan Desain Komunikasi Visual – Animasi. Elissa sudah lulus tahun ini, dulunya kuliah di Swiss German University, lalu pindah ke MIBT, jurusan Management. Kesibukan kita berdua sekarang lebih fokus ke butik online kita – GOWIGASA.

Banyak yang tertarik nih melihat video kalian di YouTube, terutama video yang terakhir. Ada alasan tertentukah membuat video seperti itu?
Hahaha makasih.. Untuk video ‘Dance Dance Dance!’ ini, awalnya kita diajak oleh Dylan Sada di akhir tahun 2010 untuk proyeknya yang bertema “NARCISM IS PASSE OR NO –  SUPPORT ANAK INDONESIA KREATIF ☮”. Kalau gak salah, ada sekitar 50 anak Indonesia yang ikut bergabung. Video finalnya sendiri belum rampung saat tulisan ini dibuat, tapi kita gak sabar mau lihat hasil akhirnya!

Kalian berdua sepertinya fashionista sejati. Di video terlihat sekali seperti itu. Sekedar hobi sajakah?
Sebetulnya kalau melihat contoh video narsis lainnya (yang sudah dibuat lebih dulu oleh Dylan dan teman-teman), sebagian besar lebih menampilkan ekspresi wajah dan gerak tubuh saja. Tapi karena kita ada maksud *ehm* promosi terselubung GOWIGASA, jadi kita buat saja videonya sambil gonta ganti kostum yang notabene sebagian besar merupakan baju-baju yang kita jual, hehehe.
Boleh cerita sedikit dong tentang GOWIGASA!
GOWIGASA sebetulnya merupakan singkatan dari Good Will Garage Sale, diawali dari penjualan item-item fashion second hand (sudah pernah dipakai, tapi kondisinya masih bagus seperti baru) dari lemari kita sendiri. Sampai sekarang kita sudah mulai impor dan produksi sendiri berbagai barang yang dijual: dari pakaian jadi sampai aksesoris, semuanya all size dan ready stock.
Untuk review GOWIGASA dari beberapa customer, boleh dilihat di http://bit.ly/GOWIreview ;)
Apakah video tersebut juga merupakan bagian dari promosi GOWIGASA?
IYA. Hahahaha, sudah dijawab di atas ya. ;)
Sekarang semakin banyak yang terkenal akibat video narsisnya di YouTube. Menurut kalian, apakah media seperti ini bisa menjadi media promosi yang efektif?
Video, foto, dan sebagainya bisa jadi media promosi yang efektif kalau terekspos ke publik dan meraih target audiens yang tepat, tapi kalau hal-hal tersebut tidak terjadi, yah jadinya untuk sekedar fun aja. :)

Sudah banyak nih orang yang memanfaatkan Facebook untuk berjualan. Apakah GOWIGASA melihat ini sebagai peluang atau ancaman?
Memang sebelum kita mulai bisnis GOWIGASA, juga sudah banyak orang yang melakukan hal yang sama, dan sekarang juga semakin banyak lagi toko online di Facebook. Kita melihatnya sebagai peluang saja, karena dengan merebaknya bisnis online, akan semakin banyak orang Indonesia yang mengenal dan tertarik melakukan transaksi jual beli lewat dunia maya ini. Sisi ancamannya cuma satu, kalau ada pihak-pihak yang menjalankan penipuan berkedok bisnis online, ditakutkan sebagian orang akan terpengaruh dan berpikir bahwa bisnis online itu tidak aman, dan sebagainya.
Apa yang membuat GOWIGASA berbeda dengan butik serupa di Facebook?
Kalau dilihat dari review beberapa customer untuk GOWIGASA, selling point kita terutama ada di:
  • Servis yang memuaskan.
  • Harga yang sesuai dengan kualitas barang.
  • Foto-foto yang menarik dan menampilkan barang sesuai dengan aslinya.
Beberapa customer juga menyatakan bahwa mereka sangat menghargai kejujuran kita dalam menjalani bisnis ini. Sekedar contoh saja: kadang ada saja pembeli yang tidak sadar membayar lebih, bahkan ada yang pernah kelebihan bayar Rp. 600.000,- karena tertukar dengan transaksi lainnya, tapi pasti selalu kita kembalikan, hehe.
Selain kalian berdua, siapa saja yang terlibat di GOWIGASA?
Mama, supir, pembantu, adik (kita tiga bersaudara loh, hehe) dan beberapa teman dekat.
Selain Facebook, media sosial apa lagi yang kalian pakai untuk bercerita tentang diri kalian?
Selain Facebook, berikut link-link media sosial yang kita pakai selama ini:
*untuk sekarang ini masih di Facebook, nanti ke depannya akan kita buat website khusus untuk lebih memudahkan pelanggan dalam berbelanja. :)
Di antara sekian banyak media sosial itu, mana yang paling efektif membantu promosi dan penjualan GOWIGASA?
Yang paling efektif tentunya http://GOWIGASA.com karena domain dengan nama sendiri sih, hehe, nanti kalau website khususnya sudah jadi (bukan di-link ke Facebook lagi), pasti akan sangat efektif dan memudahkan pelanggan dalam berbelanja.
Selain itu tentunya akun Twitter GOWIGASA, Blog Elle & Jess, dan Lookbook Elissa karena banyak bocoraan dan foto-foto yang belum pernah ditampilkan, hehehe.
Pertanyaan terakhir, di tahun 2015, apa yang akan terjadi pada Elle & Jess?
Di tahun 2015, mudah-mudahan kita masih getol menjalankan GOWIGASA yang diharapkan semakin sukses dan berkembang dari sekarang, mungkin kita juga akan membuka toko offline dan menjalankan beberapa bisnis lainnya berdua, hehehe. AMIN!

Kalau diperhatikan, apa yang dilakukan Elle & Jess saat membuat video di YouTube ini hanya sebagai salah satu upaya menunjukkan produk-produk toko mereka. Ulasan aktivitas keseharian mereka di blog pun tak lepas dari bagian upaya mempromosikan produk toko mereka. Bersaing berjualan online memang tidak mudah, apalagi kalau hanya mengandalkan penyebaran informasi via Facebook. Pastinya kini, sudah ada ratusan pengguna Facebook lain yang melakukan hal tersebut. Harus selalu ada cara unik untuk membuat orang lain untuk kenal dengan produk yang dijual. Kita tunggu saja, apakah di bulan-bulan mendatang, mereka akan mencoba cara unik lainnya untuk menggaet konsumen baru.
Oh ya sejak beberapa hari lalu video Elle & Jess ini juga menyebar dari tweet ke tweet, sampai akhirnya iseng nih dibuatkan satu mini site ini. Silakan kunjungi saja ya, tinggalkan komentar di sana, dan klik likes sebanyak-banyaknya.

Artikel ini ditulis oleh: Pitra Satvika (@pitra)
Sehari-hari bisa ditemui di Stratego, sebuah digital agency yang membangun pengalaman digital untuk brand di ranah online dan event. Pecinta social media, fotografi, dan menulis. Penulis blog ini sejak Juli 2005.
sumber : http://media-ide.bajingloncat.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar