Model POCI di bawah ini dapat menjawab pertanyaan Anda dan membimbing Anda membangun Personal Branding yang dapat bermanfaat dalam pencapaian hasil Sales Anda.
Elemen yang pertama P, adalah passion!
Sebelum Anda membangun Personal Branding Anda, Anda perlu menemukan sebenarnya Passion Anda dimana, apakah sudah sejalan dengan profesi yang saat ini Anda bangun. Berhubungan dengan elemen ke 3 yaitu Consistency, jika hal yang akan bangun tidak sesuai dengan Passion Anda, maka Anda akan sulit memenuhi Consistency pada akhirnya. Karena saat Anda melakukan semua proses dengan terpaksa, juga akan mempengaruhi hasil output yang Anda kerjakan.
Maka tanyalah pada diri Anda, passion Anda di mana. Misalnya Pak Bondan sukses membangun personal brandingnya sebagai pakar kuliner icip-icip, karena passion beliau memang di bidang makanan. Kemudian beda lagi dengan Ridwan Kamil, seorang arsitek yang sangat ingin mengubah Jakarta menjadi lebih baik melalui berkebun, melalui gerakan Jakarta Berkebun, ia memperlihatkan passionnya di bidang penghijauan. Lalu, apa passion Anda?
Elemen yang kedua adalah O, yaitu Objective!
Setiap kali akan melakukan suatu proses, tentu kita harus tau kita mau menuju kemana. Objective Anda dalam hal ini harus pada suatu positioning tertentu yang ingin Anda bangun di dalam diri Anda. Misalnya pekerjaan Anda adalah sales properti, maka tujuan Anda membangun Personal Branding adalah Anda ingin dikenal sebagai tokoh pakar properti yang handal. Nah jika sudah tau tujuannya baru kita tahu apa yang harus kita lakukan untuk mencapai itu.
Elemen yang ketiga, C yaitu Consistency!
Dalam membangun Personal Branding penting sekali untuk konsisten. Karena hal ini bukan merupakan suatu hasil yang bisa Anda dapatkan dalam jangka waktu pendek. Semakin Anda agresif dan konsisten menjadi agresif, maka hasil akan semakin cepat. Namun jika Anda cukup slow apalagi tidak konsisten jangan harap ada hasilnya.
Karena membangun Personal Branding khususnya melalui media online bukan pekerjaan hit and run, seperti Anda bayar di televisi (bayar di televisi saja sekarang ini tidak menjamin Anda menjadi terkenal koq, mengingat acara televisi begitu padat dan stasiun televisi begitu banyak). Jadi Anda harus konsisten terhadap apa yang Anda akan mulai dalam membangun Personal Brand Anda!
Dan yang terakhir adalah Integrated Media.
Dalam hal ini disarankan Anda tidak hanya membangun Personal Branding Anda hanya melalui 1 media saja, mis Facebook saja, tapi gunakanlah banyak media sekaligus agar persebarannya bisa semakin luas, dan tools di Social Media seringkali memang berbeda-beda ada yang berfungsi untuk memperluas jaringan profesional seperti Linkedin, ada yang berfungsi untuk menampung buah pemikiran Anda seperti blog, atau ada juga yang berupa forum diskusi seperti kaskus.
Nah semuanya harus bisa Anda gunakan dan menunjang dalam membangun Personal Brand Anda, dan terutama harus sejalan. Jangan sampai di kaskus Anda terkenal dengan penjual properti, lalu di facebook Anda dikenal punya butik baju. Nah, jika tujuannya memperkuat membangun siapa Anda, sesuai objective di awal, maka semuanya harus sejalan.
Tapi kemudian muncul kembali pertanyaan Anda, lalu langkah riil nya apa? Saya harus apa untuk memulai?
Nah, berikut merupakan satu contoh kasus dari seorang sales properti dalam membangun Personal Brand nya.
Anto adalah seorang sales properti, dan sejak 5 tahun lalu sudah terjun ke dunia bisnis properti dan itulah yang menjadi passionnya selama ini. Ia ingin dikenal sebagai tokoh konsultan properti, agar setiap orang yang butuh urusan properti bisa menghubunginya.
Berikut adalah yang ia lakukan :
1. Membangun blog berisi ulasan properti
Anto membuat blog yang berisi berbagai ulasan properti, dari cara menilai properti, tren properti yang lagi booming sekarang apa, hingga memberikan tips kepada para pembacanya bagaimana memnentukan harga jual rumah misalnya.
Melalui blog ini, orang mendapatkan informasi dan orang banyak mengetahui bahwa Anto ahli dalam hal properti. Jangan lupa mencantumkan nama foto, profil diri dan nomor kontak Anda. Jika ada lebih dari 1 nomor kontak sangat baik sekali, cantumkan juga email, facebook, twitter, sebanyak mungkin channel Anda cantumkan agar konsumen mudah menghubungi Anda. Jangan lupa buka juga kolom pertanyaan bagi semua orang yang mau bertanya seputar properti
2. Membangun account twitter @tanyaproperti
Twitter memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan singkat namun konsisten, melalui twitter anto bisa menjaring orang-orang yang ingin tau seputar Properti. Tapi jangan hanya diam saja menunggu bertanya, tapi setiap 1 jam sekali posting tentang info bermanfaat soal properti. Mis apabila ada pembangunan baru dari kontraktor mana, anda bisa mengulasnya sekilas dari tweet-tweet anda.
Untuk menciptakan followers yang banyak, anda bisa melakukan berbagai cara, mis mention ke twitter info lainnya (mis. @infobandung, @infobdg, @infojkt_) apabila ada followers mereka yang ingin tanya, mencari atau tahu lebih jauh soal properti bisa follow anda. Atau anda bisa membuat stiker dan Anda bagi-bagikan ke teman, konsumen, dll. Dan yang terakhir adalah pastikan informasi bahwa anda memiliki account twitter ada di mana-mana, mis. di kartu nama Anda, di signature email Anda, di blog, facebook, website kantor, atau bahkan kemeja /kaos seragam yang anda kenakan sehari-hari :D
3. Facebook pribadi
Facebook pribadi Anda, anda bisa link-an dengan twitter anda, sehingga setiap ada posting dari twitter langsung ter post dengan facebook (anda bisa cari di google untuk tahu caranya atau menghubungi puti@creasionbrand.co.id, online strategiest kami). nah dengan begitu semua teman dan kenalan Anda di facebook jadi tau Anda memang ahlinya di bidang properti
4. Buat facebook group atau forum pembahasan properti
Jika Anda memiliki teman-teman yang juga tertarik di bidang properti Anda bisa membangun group atau forum yang membahas berbagai topik di bidang properti, dengan ini anda bisa mendapatkan berbagai informasi up to date, namun tetap di forum tersebut anda harus dominan dan memberi banyak informasi terhadap para anggota lainnya, agar mereka tetap tau bahwa Anda jagonya soal properti.
5. Ciptakan thread topik properti yang menarik diforum, milis dsb
Thread yang menarik akan dibaca dan ditanggapi banyak orang, hal ini akan membuat Anda semakin dikenal. Jangan lupa tinggal link blog dan cantumkan signature Anda supaya semua orang yang baca thread Anda tetap tahu dan mengenal siapa Anda.
6. Sinergikan dengan berbagai aktivitas offline
Sangat mungkin sekali Anda mensinergikan kegiatan tersebut dengan berbagai kegiatan offline, misalnya Anda mengajak kerjasama himpunan mahasiswa untuk mengadakan seminar tentang properti. Dan jangan lupa saat mengadakan seminar Anda mempublikasikan berbagai layanan online yang bisa diakses oleh para peserta untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang properti.
Dan masih banyak lagi hal yang bisa Anda lakukan asahlah kreativitas anda, dan terutama content yang anda sajikan harus menarik dan memang bermanfaat bagi para pembaca. Karena saat anda menjual diri Anda sendiri, maka “isi” dari kepala Andalah yang akan dibeli oleh para konsumen.
Dan seperti kita tahu, bahwa online terutama social media memiliki sifat viral, jadi informasi tentang Anda apabila memang menarik dan bermanfaat otomatis akan menyebar dari satu orang ke orang lainnya di social media. Dan hal inilah hasil yang bisa Anda peroleh dari seluruh kegiatan pembangunan Personal Branding tersebut. Jadi saat Anto sudah sukses dikenal sebagai tokoh properti , pada saat orang mencari properti yang ingin mereka beli, mereka tidak ragu untuk menghubungi Anto, karena mereka tahu bahwa Anto terpercaya dan memang ahli di bidangnya.
Sumber Gambar: poptropica.wikia.com
http://creasionbrand.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar