Bagaimana Mengatur Karyawan Super?
“Karyawan super selain dapat memberikan dampak positif, mereka dapat juga memberikan dampak negatif bagi perusahaan. Sebab mereka seringkali sombong dan penuntut. Mereka bermain dengan aturan main mereka sendiri dan menyebabkan kebencian di antara anggota tim. “Karyawan super adalah karyawan berperfoma tinggi, yang bekerja secara konsisten melebihi ekspektasi dan secara rata-rata memberikan dampak yang besar bagi kesuksesan perusahaan. Kombinasi dari bakat, kemampuan, antusiasme, gairah, semangat, kecakapan dan ambisi, karyawan super dapat memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi perusahaan. Namun demikian, kelebihan ini juga dapat mengarah ke pergolakan dan konflik di dalam organisasi.
Karyawan super dapat juga memberikan dampak yang negatif bagi perusahaan. Sebab mereka seringkali sombong dan penuntut. Mereka bermain dengan aturan main mereka sendiri dan menyebabkan kebencian di antara anggota tim. Cara mereka bekerja juga dapat berpengaruh buruk bagi manajer yang stress karena menjadi sulit mengarahkan tim mencapai gol.
Pekerja seperti ini bukan pekerja tim. Mereka sangat serius dan berorientasi pada pekerjaan mereka, tidak mau melakukan hal lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan kepentingan mereka. Walaupun level dari kontribusi dan kemampuan mereka tinggi, namun kurangnya rasa tertarik dengan aktivitas tim dan kurangnya komunikasi dapat memberikan dampak yang merugikan perusahaan.
Untuk mengubah karyawan super menjadi pemain tim, penting sekali untuk melibatkan mereka dalam peran kepemimpinan – agar mereka dapat memimpin tim. Meskipun pekerja semacam ini tidak selalu mencari peran sebagai pemimpin, akan tetapi sebagai orang yang berorientasi pada gol, mereka akan melihat posisi ini sebagai sebuah cara yang lebih efisien untuk mencapai itu. Komitmen mereka juga dapat mengantar anggota tim menuju sukses.
Sebaiknya Anda membangun struktur lingkungan yang kondusif di sekeliling seorang berprestasi tinggi seperti ini. Buatlah berbagai proses yang mudah, dan berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan sehingga orang-orang seperti ini akan mendapat dukungan tim. Dengan menyediakan tujuan dan dana, deadline, dan staf untuk mencapai gol, akan memastikan karyawan super mencapai hasil yang diharapkan.
Bagaimana Cara Mengahargai Tim Anda Agar Mereka Bekerja Lebih Baik
Imbalan yang akan Anda dapatkan sebagai pemilik bisnis yang memiliki tim yang antusias dan termotivasi untuk mengembangkan bisnis untuk Anda, akan jauh bisa lebih besar daripada biaya sesungguhnya yang ditanggung oleh perusahaan.
Ini adalah fakta, bahwa semua orang akan merasa senang, bila mereka dihargai atas kerja mereka. Hal ini membuat mereka merasa nyaman terhadap dirinya. Di tempat kerja, telah ditemukan bahwa motivator utama kinerja karyawan adalah pengakuan dari pekerjaan yang dilakukan dengan baik, dan orang lebih suka bekerja untuk atasan yang mengakui usaha mereka daripada yang hanya memberikan umpan balik ketika mereka telah melakukan sesuatu yang salah!
Reaksi pemilik bisnis mengenai hal ini mungkin mereka berkata, bahwa mereka tidak punya waktu atau tidak mampu untuk memberikan penghargaan kepada staf mereka yang telah melakukan berbagai pekerjaan mereka – dan lagipula, mereka telah dibayar untuk itu ! Tetapi imbalan yang akan Anda dapatkan sebagai pemilik bisnis yang memiliki tim yang antusias dan termotivasi untuk mengembangkan bisnis untuk Anda, akan jauh bisa lebih besar daripada biaya sesungguhnya yang ditanggung oleh perusahaan.Dalam bukunya, “1001 Ways to Reward Employees”, Bob Nelson memberikan banyak ide skema reward yang digunakan oleh berbagai perusahaan untuk memotivasi dan me-reward staf mereka. Dan, seperti yang dikatakannya, uang bukanlah segalanya – Reward bisa saja tidak mahal atau bahkan gratis, namun demikian memiliki dampak yang besar. Reward tersebut harus memiliki arti bagi si karyawan yang bersangkutan dan sistem harus dianggap adil dan tidak bias – memberikan reward kepada karyawan yang sama setiap kali akan memberi dampak yang kurang baik kepada karyawan lainnya.
Sistem penghargaan karyawan Anda bisa mulai dari yang sangat sederhana hingga ke yang lebih formal atau terstruktur – tergantung pada apa yang dapat dijalankan di bisnis Anda dan anggaran Anda.
Berikut adalah contoh yang sederhana tanpa biaya, yang dapat Anda implementasikan sekarang di bisnis Anda – cukup ucapkan terima kasih secara pribadi kepada karyawan Anda, karena telah melakukan pekerjaan dengan baik! Mengambil waktu untuk memberikan pujian yang tulus bisa sangat memotivasi staf Anda. Jelas hal ini akan kehilangan dampaknya jika dilakukan setiap hari, tapi menangkap hal-hal yang dilakuan orang dengan baik dan mengakuinya adalah cara yang baik untuk memulai.
Dengan alokasi anggaran kecil, Anda dapat mengimplementasikan suatu sistem reward yang lebih nyata untuk mendorong staf, dan ini bisa secara spontan, atau lebih terstruktur. Contoh dari reward dengan biaya rendah adalah Anda bisa menggunakan note terima kasih, voucher, istirahat makan siang yang lebih lama, atau kue. Dengan mengetahui apa yang memotivasi orang, Anda dapat menerapkan sistem yang benar-benar akan membuat tim Anda merasa lebih dihargai.
Jika Anda memiliki anggaran yang lebih besar, team event juga merupakan cara yang baik untuk membuat staf Anda merasa dihargai dan lebih saling bekerjasama. Ini bisa dengan membawa mereka keluar untuk makan siang sebagai ucapan terima kasih. Hanya ingat Anda tidak bisa menyenangkan semua orang setiap saat, maka cobalah lebih bervariasi dan jangan marah jika tidak semuanya datang!
Sesuatu yang kebanyakan orang hargai adalah waktu istirahat – memberi staf hari libur, atau mengijinkan mereka untuk meninggalkan pekerjaan satu jam lebih awal pada hari Jumat sore atau jika mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum batas waktu yang ditetapkan adalah penghargaan yang besar dan sangat memotivasi, meskipun jelas ini akan ada implikasi bagi bisnis, yang perlu dikelola.Anda juga dapat menempatkan sebuah sistem yang sangat sistem yang lebih formal atas pengakuan dan penghargaan terkait dengan gaji, bonus dan promosi, tapi jelas ini akan lebih banyak pekerjaan, manajemen dan monitoring yang efektif dan juga akan lebih memiliki dampak terhadap finansial. Agar sistem tersebut efektif, maka sistem harus transparan dan adil kepada karyawan.
Menghubungkan gaji dan bonus untuk kinerja diperlukan definisi yang jelas tentang peran kerja pada tiap tingkat dan pembuatan KPI terhadap indikator apa yang akan digunakan untuk mengukur performa. Insentif keuangan bagi karyawan bisa seperti berikut ini:
- Mengambil tanggung jawab lebih – promosi ke tingkat berikutnya, atau tugas tambahan telah dilakukan tanpa mengurangi kinerja terhadap perannya yang ada sekarang
- Lama bekerja di perusahaan - menaikkan gaji atau tambahan hak cuti tahunan, berdasarkan sudah berapa lama ia di perusahaan, dan selama anggota staf tersebut setidaknya telah bekerja memenuhi standar.
- Bonus sehubungan dengan kinerja – ini bisa menjadi suatu tantangan karena membutuhkan kejelasan yang lebih jauh dalam definisi, dan kepastian dalam pengukuran hingga bisa diterima sebagai ‘adil’ sehingga mendorong semangat semua staf. Bonus diberikan berdasarkan pencapaian atau melewati goal /KPI, baik secara individual atau tim, dan mereka telah bekerja sangat baik, dan Anda memiliki goal setiap kuartal dan prosedur penilaian.
- Bayaran terkait dengan kinerja – seluruh tim mendapatkan benefit dari kinerja secara keseluruhan yang berada di atas target yang ditentukan(misalnya penjualan melebihi 100juta, atau profit lebih dari 30 juta) Ini adalah pilihan lebih mudah dalam secara administratif dibandingkan bonus secara individu, karena menghindari memberikan skor per individu.
http://actioncoachsouthjakarta.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar