Profil End Of Julia EOJ
End of Julia bisa dibilang merupakan tonggak perkembangan screamo ato emo-core di Jogjakarta, kota asal band ini.Meskipun aliran jenis ini sering dihujat dan dilecehkan kebanyakan orang, namun EOJ tetap kuat hati untuk membawakan aliran ini.
EOJ dibentuk tahun 2001. Band ini merupakan band anak SMU yang saat itu bernama Natalie Portman. Dalam perjalanan karier mereka yang sudah 9 Tahun (wow lama banget...), tidak dapat dihindari bahwa mereka harus melewati kejadian yang tidak diinginkan setiap band, yaitu perpecahan atau bongkar pasang personil. Hal ini terjadi karena perbedaan visi, misi dan orientasi dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Saat ini EOJ diperkuat oleh Ncix (Voc), Isa (Gitar), Rizki (Bas), dan Antok (Drum). Dulu bass dipegang oleh Kubon sebelum digantikan Rizki. EOJ pun merasa berat harus melepas Kubon setelah 5 tahun ngeband bareng, sampai seperti keluarga sendiri. Namun, jiwa musik EOJ yang bersemangat dan menggebu-gebu membuat mereka tetap maju meski tanpa Kubon.
Singel Melodramatic yang mereka bawakan membuat band ini semakin dikenal dan membuat mereka seakan menjadi 'Raja Pensi'. Di setiap aksi panggung mereka, pasti dihadiri oleh banyak penonton yang tidak jarang mereka ber-"ngosek" dan akhirnya ribut. Setelah 7 Tahun berkakrir, tuntutan membuat album pun datang. Tapi tidak yang seperti mereka bayangkan, banyak kendala dalam pembuatan album. Salah satunya adalah masalah biaya dalam pembuatan album mereka yang tanpa dinaungi label (self released/ indie).
Namun, terlepas dari semua itu, EOJ tetaplah menjadi salah satu band screamo yang patut diperhitungkan, tidak hanya di Jogja, tapi di kota-kota lain di Indonesia. Lagu mereka Melodramatic dan Luka saat ini seakan sudah menjadi "lagu wajib" buat anak-anak muda di kota Jogjakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar