Senin, 27 Desember 2010

black market modus penipuan

Mungkin memang di dunia ini Tuhan tidak ada menciptakan orang bodoh, hanya kitanya saja yang kurang teliti dan kurang memahamai tanda-tanda yang di beri Allah swt kepada kita. Dan Allah swt lebih mengetahui apa yang kita butuhkan.



Bermula pada keinginan saya tuk memiliki sebuah kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) yang masih sebuah barang mewah yang menunjang karier dan hobby saya di dunia photografi. Ntah karena saya kurang bersyukur dengan apa yang sudah saya miliki atau apakah saya yang serakah.



Keinginan saya tuk memiliki sebuah kamera yang murah namun berqualitas, sudah melalang buana mencari kamera murah namun tetap saja yang murah juga masih jauh dari tabungan saya sendiri. Jadi saya menggunakan teghnologi yang ada dirumah tuk mencari kamera via iklan online, ternyata dapat iklan yang begitu murah pada sebuah blog dengan judul “toko kamera black market pertama di Indonesia”. Saya baca semua harga memang cukup mengiurkan yang beda jauh dengan harga toko, bedanya saja tidak di lengkapi dengan kartu garansi logikanya karena barang-barang ini seludupan atau yang akrab dengan sebutan barang kapal tanpa melalui cukai. Wajar dong harganya murah.



Lalu mulai dengan SMS ingin ngorder barang yang dia miliki, saat itu di blog dia bernamaARIEF PRASETYA. Tawar menawar via SMS juga lumayan panjang hingga akhirnya dia memberikan no rekeningnya agar saya mengirimkan uang kepadanya, yang anehnya nama rekeningnya berbeda dengan nama diblog-nya. Saya pikir ini cara aman dia jauh dari ciuman polisi. Namun tuk menurangi kekawatiran dan iseng juga sich nyoba masiki no rekeningnnya itu ke google dan ketemu dech di kaskus.us korban dari penipuan black market berikut kesaksian dari korban :



Karena kebodohan saya, saya telah menjadi korban penipuan darihttp://tokoblackmarket.blogspot.com/. Saya terpancing dengan harga yang murah.
Saya mau membeli PSP-2000 seharga Rp. 600,000, kondisi baru. Setelah transfer ternyata orangnya tidak bisa saya hubungi lagi. Setelah itu baru saya browsing internet dan kaskus untuk mencari info. Dan kayaknya orang ini sudah beberapa kali ganti nama untuk melanjutkan usaha penipuannya dan selalu menggunakan nama blackmarket. Dari kamera, Hp, apple dan psp.


Data yang digunakan untuk menipu saya :
e-mail : prasetyo.arief30@gmail.com
website : tokoblackmarket.blogspot.com
telpon : 085831166466
no. rekening : Mandiri 105-00-1023161-5 a/n Tegar Salsa Mahardika.


 ZULFIKAR ADIL :  18201001184509          BRI
   LANNY AGUSTINA :    1270005978968    MANDIRI       

   





Dia selalu minta cash, tidak mau COD maupun Rekber.
Ngakunya di Batam. sewaktu teman saya pura-pura mau beli juga, dia ngaku di Riau. Mau diambil dan bayar di tempat dia, dia tetep tidak mau.

“Pelajaran berat bagi saya, Jangan sampai agan-agan juga jadi korban seperti saya !”. Pengakuan kaskuser asal Surabaya yang menjadi korban penipuan modus black market.

Setelah melihat itu saya bersyukur karena tidak menjadi korban dia berikutnya. Namun keinginan tuk memiliki makin gencar karena senang menggunakan kamera ini melihat dari kamera kawan-kawan kuliah yang memilikinya.



Pencarian terus bergulir dan terus-menerus harga kamera ini yang murah itu lagi-lagi black market juga yang keluar di google. Dengan harga yang lebih murah hanya dengan Rp 2.000.000 sudah dapat memiliki Nikon D3000 kit 15-55mm VR. Cukup menggiurkan bukan?



Dengan pengalaman yang lalu dengan negosiasi via SMS dan akkhirnya dia memberikan no reenignnya dengan nama yang beda di blog-nya. Nama dia di blog yaitu ALEX dengan no hp08192078562 saat di rekening HERMAN SEBAYANG dengan no rekening bank BCA 3491127145 logika masih. Pelaku ini memiliki iklan dihttp://kamera-dslr.blogspot.com/ .



Tetap iseng memasuki no rekeningnya di google dan hasilnya nihil, dan saya menyinpulkan ini tidak penipuan dan yang membuat saya yakin adalah isi blog nya itu dia melakukan penjualan black market ini hanya untuk menyambung hidup bukan untuk melakukan pelanggaran hukum negara.



Luar biasa sekali yang membuat saya tertarik yaitu di blog nya dia memiliki STOPPING POINT sehingga kita tertarik membaca dan membelinya. Ini istilah di komunikasi pemasaran sehingga kita berhenti tuk melihat dan membacanya karena memiliki poin yang menarik.



Negosiasi terus bergulir di SMS, kalimat-kalimat yang dia balas di SMS tidak seperti memaksa namun sopan dan membuat kita yakin, seperti “maaf barang lagi kosong karena masih banyak razia di laut” dan “kami tidak memaksa kalau mau silahkan kalau tidak juga tidak apa-apa”. Kita sebagai orang awam memang bakal terpengaruh.



Dan akhirnya sepakat saya mengirimkan 50% dahulu setelah barang sampai bakal saya kirim sisanya. Paling tidak mengurangi kerugiankan walau sama-sama rugi kalau di tipu. Karena saya orang yang beragama walau amalannya kurang tinggi namun sehari sebelum mengirimkan uang saya mengamalkan Shalat Istikharah yaitu shalat saat kita memilih dua hal yang meragukan.



Beberapa tahun yang lalu saya amalkan dan dapat jawabanya lewat mimpi, dan yang ini juga dapat jawabannya dari mimpi namun ceritanya penjual black market ini datang membawa kamerannya sesuai dengan permintaan saya di bungkus rapi dalam kotak seperti kado di selimuti sampul ubi. Saat saya buka kotaknya bermaksud untuk mengecek barangnya itu lalu saya lepaskan lensa dari kameranya namun mengeluarkan air, sembari saya berkata “ah anda bohongi saya” lalu saya terbangun.



Saat bangun saya berfikir tentang mimpi itu, ntah karena saya terlalu tergiur dan salah menafsirkan mimpi tersebut namun hati ini tetap yakin kalau dia tidak menipu. Di hari sebelumnya saya berjanji tuk mengirimkan uang pada pukul 13.00wib atau ba’da sholat zhuhur di kota Medan pada saat itu tepat pada hari rabu tanggal 10 november 2010. Sebelum bergegas mengirimkan uang saya shalat zhuhur dan dalam doa juga meminta halang rintang apabila ini penipuan. Selama perjalan dari rumah ke bank BCA tiba-tiba hujan rintik namun masih bisa di tempuh, lalu saat mengisi slip setoran salah pilih slip. Setelah pengiriman uang berhasil lalu laki-laki yang tidak memiliki Tuhan ini saya telpon untuk mengonfirmasi bahwa uang sudah terkirim, dan dia menjawab “pak, setelah barang sampai tolong lunasi sisanya ya!”, mendengar kata-katanya itu dengan rada cemas kalau uangnya takut saya tidak melunasi sisanya. Semangkin besar kepercayaan saya dengan penipu kelas teri ini.





Anehnya setelah pengiriman uang berhasil Hp nya tidak aktif, malamnya baru aktif namun di SMS tidak balas dan di telpon tidak diangkat, makin curiga hati saya tapi ya apa boleh buat tidak bisa saya sesali tetapi harus ikhlas walau agak sedikit berat. Dia berjanji barang akan sampai 2 hari kemudian yaitu hari jum’at tanggal 12 november 2010 namun sampai sekarang nihil, barang tak kunjung tiba. Apa saya bodoh atau kurang memahami tanda-tanda. Kesimpulannya ialah bahwa dia penipu online shop kacangan.



Jadi yang saya harapkan jangan pernah percaya lagi dengan black market yang hanya menerima layanan transfer uang, agar lebih terjamin lebih baik transaksi langsung dengan perjanjian tempat yang aman juga takut tercium oleh pihak berwajib. COD atau dikenal dengan cash on delivery sehingga bisa sekalian tes barangnya dan terakhir melalui REKBER atau di kenal dengan rekening bersama walau repot harus mondar-mandir ke bank namun lebih terjamin barang akan sampai.



Mudah-mudahan dengan tulisan yang sangat buruk ini tidak ada lagi korban penipuan online shop melalui modus black market dengan harga yang sangat menggiurkan tersebut dan ini sebagai testimonial dari kami yang menjadi korban penipuan shop online yang menyatakan mereka ini adalha penipu. Dan mudah-mudahan saya korban yang terakhir dan tidak ada lagi anak bangsa yang kreatif tertipu daya oleh orang-orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab ini.

M Taufik Pradana
12 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar