Lebih jelas. Segmentasi membuat kita bisa melihat secara lebih jelas pasar yang akan menjadi sasaran. Kita dapat semakin mengerti konsumen kita, dan apa menjadi motif konsumen tersebut membeli produk kita.
Lebih efektif. Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, kita dapat menjalankan program-program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Dengan demikian program pemasaran kita akan bisa berjalan dengan efektif.
Lebih efisien. Segmentasi membuat alokasi sumber daya kita menjadi efisien. Sebagai contoh, dalam berpromosi kita dapat menghindarkan terjadinya pemborosan karena promosi kita tidak tepat sasaran.
Lebih kompetitif. Melalui segmentasi kita dapat memposisikan merek kita ke dalam satu kelompok segmen tertentu dimana merek kita lebih memiliki kompetensi dibandingkan merek lain. Sebagai contoh, sebuah merek pasta gigi memilih pasar orang yang menyukai kesegaran mulut karena pasta gigi yang diproduksinya memiliki kandungan yang dapat menyegarkan nafas.
Supaya proses segmentasi bisa berjalan dengan baik, diperlukan komitmen dari para senior atau pihak manajemen untuk membuat kebijakan-kebijakan yang diperlukan. Sudah pasti bahwa untuk bisa memanfaatkan peluang-peluang yang masih belum digali di pasar memerlukan segala sumber daya dari perusahaan. Seringkali hal ini mengharuskan perusahaan untuk bergerak ke arah yang berbeda atau bahkan menuju tujuan yang berbeda dari yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, sebelum dilakukannya segmentasi dan mendapat hasil dan kesimpulan yang jelas dari proses segmentasi, segala usaha yang dilakukan tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar