Rabu, 14 November 2012

Impian Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)



Hidayatullah.com - Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) dikenal sebagai tempat perkumpulan para intelektual muda melakukan perlawanan terhadap faham liberalisme pemikiran Islam. Namun sapa nyana mimpi awal INSISIST sebenarnya bukan saja menjadi tempat kajian, tapi membangun Perguruan Tinggi Islam terkemuka di Indonesia.

"Itu mimpi kami sembilan tahun lalu bersama kawan-kawan," ujar Adnin Armas selaku Direktur Eksekutif INSISTS kepada hidayatullah.com belum lama ini.

Adnin menyadari tantangan mewujudkan mimpi ini tidaklah mudah. Berbagai kendala menerpa perjalanan INSISTS hampir dalam satu dasawarsa ini. Faktor utamanya adalah dana.

"Insya Allah sekarang sudah lebih mudah. Kini kita dalam proses awal membangun kampus," jelasnya.

Kampus INSISTS rencana akan didirikan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Di atas sebidang tanah milik seorang pengusaha yang peduli terhadap pemikiran Islam, INSISTS mentarget program ini akan selesai dalam lima tahun.

"Semoga dalam lima tahun ini sudah selesai. Masih perlu waktu lagi," tuturnya yang juga menjelaskan program investasi pohon sengon sebagai pemasukan.

Modal awal mendirikan bangunan ini dikumpulkan dari infaq dan wakaf pengurus INSISTS sendiri. Selain itu, INSISTS juga membuka tangan bagi para donatur untuk menyalurkan wakafnya untuk membangun kelas, masjid, maupun gedung kampus.

"Jadi tidak melulu infaq," jelasnya.*
Rep: Pizaro
Red: Cholis Akbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar